Sinopsis Smile 2, Senyuman Kematian dan Eksplorasi Traumatik menjadi Teror

Selasa 15-10-2024,11:57 WIB
Reporter : Felicia Riyanto*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Film Smile 2, yang akan tayang di bioskop pada 16 Oktober, 2024 melanjutkan kisah teror psikologis yang pertama kali diperkenalkan dalam film pertamanya, Smile.

Film itu kembali mengeksplorasi ketakutan dan trauma yang terselubung dalam senyum menyeramkan. Tentang sebuah fenomena yang tampaknya tidak memiliki akhir.

Kali ini, filmnya membawa penonton lebih dalam ke akar misteri senyuman mematikan tersebut, dengan alur cerita yang lebih gelap dan menegangkan.

Sinopsis singkat

Setelah peristiwa mengerikan di film pertama, Smile 2 melanjutkan kisah seorang wanita muda yang mengalami hal-hal aneh setelah menjadi saksi kejadian bunuh diri yang misterius dan mengerikan.

Senyum aneh yang menghantui menjadi tanda kematian bagi siapa pun yang terkena kutukan itu. Dan di sekuel tersebut, cerita dibawa ke tingkat yang lebih intens dengan ancaman yang semakin nyata.

Naomi Scott, pemeran tokoh utama film itu mulai mengalami pengalaman-pengalaman aneh dan menakutkan. Mulai dari ilusi mengerikan hingga perubahan drastis pada kehidupan sosial dan mentalnya.

Satu-satunya ciri khas dari kutukan tersebut adalah senyum mengerikan yang tampak pada orang-orang yang akan segera mati. Kemudian dalam sekuel tersebut, senyum itu mulai muncul di wajahnya sendiri.

Dengan waktu yang semakin menipis, ia harus mencari tahu bagaimana menghentikan kutukan itu sebelum senyum itu menghancurkan hidupnya sepenuhnya.

BACA JUGA:Sinopsis The Cursed Land, Film Horor Thailand yang Berlatarkan Kawasan Islam

BACA JUGA:Sinopsis Kemah Terlarang: Kesurupan Massal, Ketika Camping Jadi Mimpi Buruk


Sinopsis Smile 2: Senyuman Mematikan Kembali dan Teror Baru yang Lebih Menegangkan--TIX.ID

Psikologis dan ketegangan ditingkatkan

Smile 2 memperdalam tema ketakutan psikologis yang telah menjadi ciri khas film pertamanya. Bukan sekadar horor yang mengandalkan jump scares, film itu membawa ketakutan yang jauh lebih mendalam.

Karakter utamanya berjuang dengan kesehatan mentalnya sendiri. Sambil dikejar oleh entitas yang tampaknya tak terbendung.

Kategori :