HARIAN DISWAY - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang dikabarkan bakal jadi calon menteri untuk kabinet pemerintahannya selama lima tahun kedepan.
Pada Senin, 14 Oktober 2024 Prabowo memanggil beberapa tokoh baru seperti Nasaruddin Umar dan Veronica Tan. Namun ada pula beberapa pemain lama di Kabinet seperti Sri Mulyani.
Prabowo menyampaikan bahwa sejumlah tokoh yang telah dipanggil menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam kabinetnya yang akan datang.
"Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup," kata Prabowo dalam keterangannya.
BACA JUGA:Prabowo Persiapkan Kabinet Baru, Veronica Diisukan Jadi Menteri PPPA
BACA JUGA:Budi Gunadi Bahas Masalah Kesehatan dengan Prabowo di Kartanegara, Sinyal Jadi Menkes Lagi
Adapun Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengaku bahwa dirinya terkejut atas pemanggilan tersebut. Ia mengatakan jika dirinya diminta Prabowo untuk membantu dalam pemerintahan yang akan datang.
"Saya betul-betul sangat surprise ya, saya nggak nyangka dan saya kaget dan saya nggak pernah membayangkan,” ujar Nasaruddin Umar setelah bertemu dengan Prabowo di kediamannya pada Senin, 14 Oktober 2024.
Nasaruddin mengungkapkan, penugasan yang diberikan nantinya tidak akan jauh berbeda dengan aktivitas kesehariannya saat ini. Namun, dia tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai posisi kementerian yang akan diembannya.
"Saya kira tidak jauh dari keseharian saya ya, bagaimana sebagai kita ini ya nanti beliau akan menjelaskan," jelasnya.
BACA JUGA:Dito Ariotedjo Dipanggil Prabowo, Sinyal Lanjut Jadi Kemenpora?
Sri Mulyani pun juga dipanggil dan diketahui akan kembali menjabat sebagai calon Menteri Keuangan. Dalam pertemuannya dengan Prabowo, ia membahas mengenai penguatan keuangan negara.
"Kemudian kita berdiskusi berbagai langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung program-program beliau,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani menuturkan bahwa Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap dampak APBN bagi masyarakat. Prabowo memintanya untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
"Beliau meminta saya menjadi menteri keuangan kembali," lanjutnya.