HARIAN DISWAY - Mendekati pelantikan Presiden dan Wakil presiden pada 20 Oktober 2024, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan menjadi calon menteri pada periode berikutnya.
Prabowo memanggil puluhan calon menteri yang akan menjabat lima tahun kedepan pada kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada senin kemarin.
Pada pertemuan itu, Prabowo mengungkapkan dalam seleksi menteri telah dilakukan berbagai proses yang cukup lama. Perlu beberapa kali diskusi hingga akhirnya memutuskan daftar nama yang tercatat. Termasuk menteri pada kabinet Jokowi.
BACA JUGA:Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Sri Mulyani Dikabarkan Tetap Jadi Menkeu
Menteri para era periode kedua pemerintah Jokowi yang dipanggil ke rumah Rabowo, yaitu:
- Menteri Keuangan, Sri Mulyani
- Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
- Menteri Investasi, Rosan Roeslani
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo
- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
- Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
- Menteri BUMN, Erick Thohir
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut hadir dalam undangan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kartanegara.--Youtube Liputan 6
Sementara itu, sejumlah menteri era periode kedua pemerintah Jokowi yang tidak terlihat di kediaman Prabowo. Lebih tepatnya tidak dipanggil. Berikut daftarnya:
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono
- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim
- Menteri ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa
- Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati
- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas
Prabowo menegaskan jika kehadiran tokoh di kediamannya hanya sebagai konfirmasi atas ketersediaannya menjadi tim yang akan membantu di kabinet kelak.
“Mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Jadi sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka,” Ungkap Prabowo, mengutip dari Koran Gala, Selasa 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Beberapa Nama Calon Menteri di Kabinet Prabowo, Ada Sri Mulyani Hingga Veronica Tan
Diperkirakan hari ini, Selasa, 15 Oktober 2024, masih ada calon menteri yang akan dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan calon menteri ada kemungkinan masih dapat berubah. Pihaknya menegaskan masih banyak waktu hingga 20 Oktober Presiden terpilih Prabowo mempertimbangkan daftar calon menterinya.
“Ya sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024 saya rasa masih dinamis. Kita mungkin ada pertimbangan, mungkin juga dari calonnya ada yang harus berkonsultasi dengan keluarga dan lain-lain. Ya masih dinamis lah,” ujar Dasco di kediaman Prabowo, Senin.
Dasco menambahkan, calon menteri yang telah dipilih nantiya akan mengikuti kegiatan pembekalan yang akan diadakan pada kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
*)Mahasiswa Magang Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Satu Tulungagung di Harian Disway