SURABAYA, HARIAN DISWAY - Acara diskusi bertajuk So VAR So Good digelar Bonek CMS (Cangkrukan Malem Seloso) di Warkop Bukan Hanya Kopi, Surabaya, 14 Oktober 2024.
Diskusi itu menjadi ajang menarik bagi para penggemar sepak bola untuk mendalami penggunaan VAR (Video Assistant Referee) di Liga 1 Indonesia.
Acara tersebut dihadiri perwakilan dari Liga Indonesia Baru (LIB), Hanif Marjuni dan Asisten Instruktur VAR, Fahrizal Tahar, Alex Tualeka sebagai Manajer Fans Relation Persebaya, dan Bonek serta Bonita.
Mereka berbagi pandangan tentang bagaimana teknologi VAR berperan dalam sepak bola Indonesia. Di Liga 1 2024/2025 VAR sudah resmi digunakan.
BACA JUGA:Slavko Damjanovic Pemain Terbaik Persebaya September 2024: Terima Kasih, Bonek!
Penerapan VAR di Liga 1
Fahrizal Tahar instruktur VAR di Liga 1 Indonesia saat memberi materi di acara So VAR So Good Bonek CMS, 14 Oktober 2024-Vincentius Andito-Harian Disway
Fahrizal Tahar, Asisten Instruktur VAR, mengungkapkan bahwa sejak VAR mulai diterapkan di Liga 1 selama tujuh pekan terakhir, banyak hal sudah dipelajari.
Menurutnya, kehadiran VAR membantu wasit dalam membuat keputusan yang lebih akurat, meskipun tetap, keputusan final ada di tangan wasit di lapangan.
"Kini kami me-review tujuh pekan awal penggunaan VAR di Liga 1. Kami juga berkoordinasi dengan FIFA. Di sini VAR hadir mempermudah kinerja wasit di lapangan," ujar Fahrizal Tahar.
"Perlu diingat, keputusan final tetap di wasit, VAR hanya sebagai pembantu," jelas Fahrizal di hadapan para Bonek yang hadir," sambungnya.
BACA JUGA:Persebaya Tanpa Muhammad Hidayat, Pemulihan Cedera Butuh Waktu Lama
Ada Seleksi Ketat Wasit VAR
Hanif Marjuni Media Manager Liga Indonesia Baru (LIB) di acara So VAR So Good Bonek CMS, 14 Oktober 2024-Vincentius Andito-Harian Disway
Meski begitu, tidak sembarang orang bisa bekerja dengan teknologi VAR. Fahrizal menegaskan bahwa ada lisensi khusus bagi wasit yang mengoperasikan VAR.