HARIAN DISWAY - Komisi Grand Prix Setujui Perubahan Regulasi Moto2 dan Moto3 untuk 2025. Perubahan itu menyangkut format baru, penyesuaian Biaya, dan konsesi tambahan.
Pada 15 Oktober 2024, Komisi Grand Prix menyetujui sejumlah perubahan regulasi di Moto2 dan Moto3 untuk balapan musim 2025.
Perubahan ini mencakup format sesi kualifikasi yang baru, penyesuaian biaya sasis dan mesin di Moto3, serta konsesi tambahan bagi pabrikan di Moto2. Perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan persaingan di lintasan.
Perubahan ini akan mengikuti beberapa regulasi yang sudah diterapkan di MotoGP. Namun, tidak semua aturan MotoGP diberlakukan di Moto2 dan Moto3, hanya beberapa aturan yang mulai berlaku tahun depan.
Beberapa Perubahan Regulasi Utama di Moto2 dan Moto3:
Artikel 1.3; 1.15; 1.6 - Format Sesi
Setelah kesuksesan format baru di kelas MotoGP, yang memberikan keseimbangan antara masuk ke Q2 dan waktu lintasan yang lebih baik bagi tim dan pembalap, struktur sesi untuk Moto2 dan Moto3 akan diubah pada tahun 2025. Hal ini untuk menciptakan konsistensi di seluruh kelas.
Moto2 dan Moto3 akan memiliki dua sesi Latihan Bebas yang tidak akan dihitung untuk masuk ke Q2 dan satu sesi Latihan pada Jumat sore yang akan menentukan peserta Q2.
Dengan perubahan itu latihan pada hari Jumat, yang dilakukan dua jam setelah Latihan Bebas, akan menentukan 10 pembalap tercepat pertama yang langsung masuk Kualifikasi 2 (Q2). Sementara sisanya masuk ke Kualifikasi 1 (Q1) pada hari Sabtu.
Dua pembalap tercepat dari Q1 akan maju ke Q2, dan catatan waktu terbaik dari 12 pembalap di Q2 akan menentukan posisi start untuk balapan hari Minggu. Hasil dari Q1 akan mengikuti urutan dari Q2.
Artikel 1.18.19 - Kondisi Hujan di Lintasan
Jika terjadi hujan di lintasan, prosedur hujan di grid untuk Moto2 dan Moto3 akan disesuaikan dengan MotoGP. Apabila hujan terjadi di grid, sepeda motor akan didorong ke jalur pit untuk dilakukan penyesuaian.
Artikel 2.6.3.2.23 - Biaya Sasis dan Mesin di Moto3, serta Artikel 2.6 - Pembekuan Mesin Moto3:
Dalam regulasi teknis, batasan harga untuk sasis dan mesin Moto3 telah disesuaikan, termasuk pembekuan spesifikasi mesin Moto3.
Penjelasannya, Moto3 menggunakan konfigurasi mesin satu silinder 4-tak dengan kapasitas mesin 250 cc. Mesin dan sasis semuanya adalah prototipe, dengan pabrikan utama seperti Honda NSF250R dan KTM RC250R yang berkompetisi di Moto3.
Harga motor dipengaruhi oleh merek komponen tambahan seperti shockbreaker depan-belakang, cakram+kaliper+master rem, velg racing, rantai+gir, serta ECU (Electrical Control Unit) dan aksesoris elektrikal pendukung.
Langkah ini bertujuan untuk menghapus stigma bahwa biaya balap Moto3 lebih mahal dibandingkan Moto2.
Di Moto2, sasis prototipe diproduksi oleh Kalex dan Boscoscuro. Sedangkan mesin seragam berasal dari Triumph, dengan kapasitas 765 cc dan tiga silinder.
Artikel 2.5.2 - Peringkat Konsesi Pabrikan di Moto2:
Pabrikan yang mendapat konsesi di Moto2 akan memperoleh lebih banyak hari tes.