HARIAN DISWAY_Tujuh guru besar baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ikut dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Prabowo telah mengundang berbagai tokoh dalam kurun waktu dua hari lalu.
Sejak Senin hingga Selasa, 14-15 Oktober 2024 untuk menentukan barisan kabinetnya. Setidaknya terdapat 100 tokoh lebih yang dipanggil untuk mengisi jabatan menteri, wakil menteri, hingga kepala badan untuk gabung di Pemerintahan.
Tujuh Guru besar yang dipanggil Prabowo dikenal memiliki rekam jejak impresif di dunia akademik dan pemerintahan. Termasuk didalamnya ada mantan menteri, mantan rektor, dan ada juga yang menjadi guru di kampus luar negeri.
BACA JUGA: Prabowo Beri Pembekalan untuk 59 Calon Menteri, Ini yang Dibahas!
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait calon menteri yang akan diusung menjadi kabinet Prabowo-Gibran. Akan diumumkan pada Senin 21 Oktober 2024, sehari setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Siapa saja 7 guru besar itu?
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed
Saat ini Mu'ti merupakan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah menjabat posisi yang sama dalam dua periode. Ia memulai pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada 1991.
Melanjutkan studi di School of Education, Flinders University, Australia. Tahun 2005 ia mengikuti kursus singkat di University of Birmingham, Inggris. Pada 2008, cendekiawan islam Indonesia ini melanjutkan pascasarjana di UIN Syarif Hidayatullah.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Mantan Member One Direction Liam Payne Tewas, Jatuh dari Balkon Hotel
Pada 2 September 2020, Abdul dikukuhkan sebagai Guru Besar Pendidikan Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah. Ia diprediksi akan menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Prof. Stella Christie, Ph.D.
Doc. Prof. Fauzan dan Stella Christie, guru besar yang dipanggil prabowo, 14 Oktober 2024-DOK.UMM-
Stella Christie adalah guru besar di kampus luar negeri, Tsinghua University, China, sekaligus Ketua Riset Laboratorium Otak dan Kecerdasan. Serta Direktur Pusat Kognisi Anak di universitas tersebut.
Meraih gelar Magna Cum Laude with Higest Honor di Harvard University pada 2004 dan menyelesaikan pendidikan Northwestern dengan gelar dokrotal pada 2010. Sebelum di Tsinghua, Stella menjadi guru besar di Swarthmore College, Amerika Serikat (2012–2018).
Hingga akhirnya dia menetap menjadi guru besar di Universitas Tsinghua sejak 2018 hingga sekarang. Pada pemerintahan Prabowo dirinya diprediksi akan menjadi Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi.
Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
Yusril memiliki pengalaman menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada periode 1998–2005, kembali menjabat Menteri Hukum dan HAM pada periode 2001–2004, serta Sekretaris Negara pada 2004–2007.