BACA JUGA:Prabowo Minta Anak Buah Ramah dengan Awak Media
Yang membuat Ulum khawatir juga, proses penunjukkan menteri dan wakil menteri Prabowo seolah mencerminkan politik dagang sapi. Politik yang sarat kepentingan dan bagi-bagi kekuasaan.
"Semua partai politik dan pendukung Prabowo pada Pilpres 2024 seolah mendapatkan bagian kue kekuasaan. Sekali lagi kalau kompeten tidak masalah, kalau sosoknya sudah kontroversial kenapa dipilih?" ungkapnya.
Proses penunjukkan menteri dan wakil menteri ini, kata Ulum jauh dari kabinet zaken atau kabinet ahli yang pernah disampaikan politisi Partai Gerindra.
"Sejak awal, saya menyampaikan bahwa kabinet zaken hanya gimik politik semata. Prabowo tampaknya ingin merangkul semua pihak, sehingga pemerintahannya berjalan mulus bebas hambatan," tegasnya.(*)