Pameran Pusaka di Kasiman Bojonegoro

Senin 21-10-2024,12:56 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY – Banyak cara untuk memeringati dan memeriahkan HUT ke-79 TNI. salah satunya dengan menggelar pameran pusaka. Ini digelar di Balai Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro,  pada Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Oktober 2024.

Salah satu koleksi yang menarik perhatian adalah pedang setan milik Dewi Manthili. “Pedang Setan ini diperebutkan semua pendekar di Jawa, karena punya keistimewaan untuk pengayoman dan kewibawaan,” ungkap Toto Rahardjanto, peserta pameran yang juga perwakilan dari Komunitas Kasepuhan Kuwung.

Toto juga mengatakan, warangka Pedang Setan ini bertuliskan huruf Mandarin Kuno. Warangka pedang yang diketemukan di wilayah Purwodadi tersebut terbuat dari Kayu Timoho.

Pedang Setan sepanjang 1,25 meter itu dipamerkan bersama ratusan pusaka lainnya. Yaitu Keris Blarak Sineret Tapak Angin (milik Prabu Siliwangi I), Pedang Perak, Tombak Ombak Segara, Tombak Dua Kepala, dan juga manuskrip tulisan prasasti Keraton Jipang. Masih banyak koleksi pusaka yang lainnya juga.


Pengunjung melihat pameran pusaka yang digelar Balai Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, pada Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Oktober 2024.--

Komandan Koramil 12/Kasiman Kodim 0813/Bojonegoro Kapten Cke Agung Ariyanto meyampaikan, pusaka bukan hanya sekadar benda antic. “Tetapi juga menyimpan nilai-nilai filosofi yang dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Ratusan pusaka ini didatangkan dari para kolektor yang berasal dari Cepu, Padangan, Kasiman, Blora, dan Bojonegoro.

Selain Yayasan Keraton Djipang dan Kasepuhan Kuwung juga ada beberapa desa sekitar juga ikut memamerkan benda pusaka. Di antaranya Desa Batokan, Besah, dan Desa Tembeling Kecamatan Kasiman.

Pameran pusaka ini menarik perhatian ratusan pengunjung, baik dari kolektor pusaka, seniman, hingga masyarakat umum. Para pencinta Tosan Aji ini terpuaskan dengan digelarnya pusaka yang selama ini hanya tersimpan.


Jagong Budaya yang menghadirkan Empu Rinto Murdomo dari Kendal Jawa Tengah dan Peneliti Sejarah sekaligus Ketua Komunitas Bumi Budaya dari Blora Jawa Tengah.--

Ditegaskan Danramil Kasiman, pameran ini bukan hanya untuk memamerkan benda-benda bersejarah. “Tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat dan melestarikan pusaka sebagai bagian dari warisan budaya bangsa,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pameran juga dirangkai dengan Jagong Budaya yang menghadirkan Empu Rinto Murdomo dari Kendal Jawa Tengah dan Peneliti Sejarah sekaligus Ketua Komunitas Bumi Budaya dari Blora Jawa Tengah.

Pameran Benda Pusaka ini hasil kerja sama Koramil 12/Kasiman, Kodim 0813/Bojonegoro, dan Komunitas Bumi Budaya.

Sementara itu, pemerhati Budaya Jawa Koeshariyadi dari Yayasan Keraton Jipang  menyambut baik pameran pusaka tersebut. “Pameran Pusaka ini sebagai sarana edukasi dalam rangka kebangkitan Nusantara,” kata pria asal  Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. (*)

Kategori :