HARIAN DISWAY - Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperingati setiap tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih untuk memperingati mulai berlakunya Piagam PBB pada tahun 1945, yang menandai berdirinya organisasi internasional terbesar di dunia tersebut.
Sejak saat itu, PBB memainkan peran sentral dalam upaya menjaga perdamaian dunia, mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi, serta melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia.
Hari Ulang Tahun PBB bukan hanya perayaan bagi organisasi ini, tetapi juga merupakan momen penting untuk merenungkan sejarah PBB, peran yang telah dimainkan oleh organisasi ini di panggung internasional, serta tantangan-tantangan yang dihadapinya di masa depan.
BACA JUGA:Indonesia Dapat Dukungan Penuh dari PBB Pasca Serangan Israel ke Pos Pasukan UNIFIL Lebanon
Sejarah Pembentukan PBB
Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak bisa dipisahkan dari sejarah Perang Dunia II yang mengakibatkan kehancuran global.
Perang ini, yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945, menyebabkan kerugian besar bagi dunia, baik dalam hal jumlah korban jiwa maupun dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan.
Sebelum Perang Dunia II berakhir, negara-negara yang tergabung dalam Sekutu mulai mencari cara untuk mencegah konflik serupa di masa depan dan memastikan perdamaian jangka panjang di seluruh dunia.
Gagasan untuk membentuk organisasi internasional yang berfokus pada perdamaian dunia sebenarnya sudah ada sejak Perang Dunia I.
BACA JUGA:Netanyahu Klaim Israel 'Menang' di Sidang Umum PBB
Pada tahun 1919, Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) dibentuk sebagai bagian dari Perjanjian Versailles untuk mencegah perang di masa depan.
Namun, Liga Bangsa-Bangsa gagal mencegah terjadinya Perang Dunia II, sehingga banyak pihak menganggap perlu adanya organisasi baru yang lebih kuat dan efektif.
Pada tahun 1941, Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mengeluarkan Piagam Atlantik (Atlantic Charter), yang berisi prinsip-prinsip dasar untuk menjaga perdamaian dunia dan mencegah konflik di masa depan.
BACA JUGA:Peserta Sidang Majelis Umum PBB Ramai-Ramai Walkout Saat Pidato PM Israel Benjamin Netanyahu
Piagam ini kemudian menjadi landasan awal pembentukan PBB. Pada 1 Januari 1942, perwakilan dari 26 negara menandatangani Deklarasi Bangsa-Bangsa Bersatu, yang mendeklarasikan niat mereka untuk bekerja sama dalam mencapai perdamaian.
Konferensi besar yang menentukan lahirnya PBB terjadi pada bulan April hingga Juni 1945, yaitu Konferensi San Francisco. Di konferensi ini, delegasi dari 50 negara berkumpul untuk merumuskan Piagam PBB, dokumen pendirian yang menguraikan tujuan, struktur, dan prinsip-prinsip dasar PBB.