Ia turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada para tamu. Yaning menjelaskan berbagai topik menarik. Mulai dari pembuatan kompos cair organik hingga budidaya magot, sebagai solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Perwakilan Kuo Chuan Presbyterian Secondary School memotong kangkung di Kampoeng Oase Songo Surabaya.-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Ir. Adi Candra, S.Si., M.Si., pembina Kampung Oase Songo, juga berbicara mengenai peran penting mahasiswa MSIB dalam acara itu. “Kegiatan ini adalah bentuk praktik langsung di lapangan oleh mahasiswa MSIB dengan membawakan tamu ke Kampung Oase. Harapannya, ke depan semakin banyak tamu yang datang dan bisa menerapkan sustainable development goals di masyarakat,” ujar Adi.
Kunjungan itu menjadi bukti nyata bahwa Kampung Oase Songo tidak hanya menjadi contoh dalam urban farming dan zero waste, tetapi juga menjadi magnet bagi masyarakat internasional yang ingin belajar langsung dari praktik di lapangan.
Dengan semangat kebersamaan, kampung itu terus berinovasi. Mengembangkan potensi lokal, dan berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. (*)
*) mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.