Menurutnya, Flick tetap mempertahankan garis pertahanan tinggi Barcelona, namun kini dengan intensitas pressing yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menekan lawan di area pertahanan sendiri dan menciptakan peluang lebih banyak.
"Tim ini masih bermain dengan garis pertahanan tinggi khas Barcelona, namun sekarang kami bermain sedikit lebih agresif dan intens," jelas Kounde tentang filosofi yang diusung Flick.
Lebih lanjut, Bek asal Prancis itu menilai filosofi Flick sangat membantu Barcelona menjaga konsistensi taktik di setiap pertandingan.
BACA JUGA:El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Lionel Messi Masih Jadi Top Skor Sepanjang Masa
BACA JUGA:Daftar Pemain Real Madrid dan Barcelona yang Absen di El Clasico, Ada Rodrygo dan Ferran Torres
Gaya permainan Hansi Flick membuat Barcelona tampil lebih solid dan terorganisir di setiap lini. Sabtu, 26 Oktober 2024--Instagram @barcelonafc
Filosofi tersebut didukung dengan kerja keras lini depan yang membantu menekan lawan dan menjaga penguasaan bola di area berbahaya. Hal itu meningkatkan peluang mencetak gol dan memberikan tekanan kepada lawan.
"Tipe permainan ini menuntut kesiapan penuh karena membutuhkan banyak energi. Namun tim memahami bahwa usaha ini mendatangkan hasil. Terutama dari pemain depan yang melakukan pressing hebat," ulas Kounde.
Performa Positif Real Madrid
Di sisi lain, Real Madrid belum pernah mengalami kekalahan di Liga Spanyol. Luka Modric dkk telah mengumpulkan 24 poin, dan saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara LaLiga. Hanya defisit tiga poin dari Barcelona yang berada di posisi puncak.
Pasukan Carlo Ancelotti itu juga datang ke pertandingan ini setelah menunjukkan comeback luar biasa melawan Borussia Dortmund.
Jules Kounde menyebut kemenangan dramatis itu sebagai bukti mentalitas juara yang dimiliki Real Madrid. Ia mengakui bahwa timnya harus memaksimalkan setiap peluang untuk menang.
BACA JUGA:Real Madrid vs Borussia Dortmund 5-2: Vinicius Hattrick, Ancelotti Bicara Ballon D'Or
BACA JUGA:Hansi Flick Puji Ketajaman Trisula Barcelona, Paling Subur di La Liga!
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, kualitas El Real (sebutan Real Madrid) seringkali terletak pada kemampuannya untuk meraih kemenangan di saat-saat sulit, sebuah keuntungan besar yang harus diwaspadai.
Ia juga menambahkan bahwa peluang yang terbuang saat menghadapi tim seperti Real Madrid bisa menjadi penentu antara kemenangan dan kekalahan.
Oleh karena itu, Kounde dan timnya bertekad untuk menunjukkan performa terbaik dan tidak melewatkan peluang yang datang.