SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur memastikan tetap netral di tengah perhelatan Pilgub Jatim 2024. Secara organisasi, mereka tidak akan mendukung calon mana pun.
“Kalau melakukan dukungan secara pribadi, kami persilakan. Semuanya kan punya pilihan masing-masing. Saya pun punya pilihan saya. Tetapi, dukungan itu tidak boleh membawa atribut organisasi,” kata Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril, Sabtu 26 Oktober 2024.
Namun, GP Ansor menginginkan pemimpin yang berpengalaman. Sekaligus memberikan sumbangsi terhadap Nahdlatul Ulama (NU), Ansor dan Banser. Keberpihakan terhadap pesantren, madrasah, serta para kiai.
“Selama keberpihakan itu kepada kita terbukti, tidak hanya sekadar janji, apa pun yang menjadi pilihan teman-teman pasti kita akan dukung. Tetap kepentingan NU yang kita utamakan. Tetapi, ketiga paslon itu kan dari NU,” ucapnya.
Di sisi lain, hari itu, ia mengenalkan pengurus GP Ansor Jatim yang baru saja dilantik. Juga program kerja yang akan mereka lakukan dalam satu periode kepengurusan 2024-2028.
BACA JUGA: Hadiri Inagurasi GP Ansor, Jokowi Curhat tentang Proses Pengambilalihan Freeport
Pria yang akrab disapa Safril itu mengatakan, kepengurusan yang baru tersebut hadir dengan semangat gotong royong. Serta ingin membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Bumi Majapahit.
Beberapa rencana strategis yang akan dilakukan dalam periode tersebut. Seperti melakukan penguatan ekonomi dan bisnis.
GP Ansor Jatim nantinya akan membentuk tim ekonomi yang berfokus pada pengembangan dan diversifikasi usaha.
Tujuannya untuk meningkatkan kemandirian finansial organisasi. Serta membuka peluang bisnis bagi kader dan masyarakat. Tim ini akan mendorong kader untuk berinovasi dalam menciptakan peluang ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.
Lalu, mereka juga akan mendirikan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA). Itu juga menjadi salah satu sumber pendapatan organisasi. Serta media pemberdayaan bagi seluruh anggota GP Ansor.
BACA JUGA: GP Ansor Tolak Pengajian Riza Basalamah di Surabaya
“BUMA diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. Serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat luas di Jawa Timur,” tegasnya.
Juga melakukan inovasi media untuk meningkatkan jangkauan komunikasi. Hal itu dilakukan untuk menyikapi perkembangan teknologi. Sehingga, GP Ansor Jatim akan mengembangkan platform komunikasi digital yang lebih efektif.
Pengembangan SDM juga menjadi salah satu program utama pengurus GP Ansor Jatim. Mereka juga akan fokus membuat berbagai program-program khusus anak muda. Hal itu untuk mengembangkan potensi yang masih terpendam.