Foto bersama seusai senam bersama. Founder Harian Disway Dahlan Iskan (mengenakan topi berwarna krem), Surabaya TownSquare, Minggu, 27 Oktober 2024.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -
Tak hanya senam bersama, acara yang diinisiasi oleh Adi Husada Cancer Center juga dimeriahkan dengan Health Talk dan Campaign gerakan SADARI. Alias pemeriksaan payudara sendiri. Yakni sebuah upaya deteksi dini kanker payudara yang dilakukan sendiri.
SADARI merupakan cara termudah untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara. Kita bisa meraba beberapa bagian tertentu pada payudara dan area sekitarnya. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan ukuran, tekstur, atau bentuk yang tidak biasa.
BACA JUGA:Fun Walk for Hope, Langkah Kecil Melawan Kanker Payudara
BACA JUGA:Awas! 90 Persen Pasien Kanker Payudara Tidak Merasa Sakit, Gerakan SaDaRi jadi Makin Krusial
Dengan memeriksa payudara sendiri, diharapkan perempuan (dan juga laki-laki) dapat menemukan tanda-tanda kanker payudara. Dan mendapatkan treatment sebelum stadiumnya tinggi.
Kru dari Adi Husada Cancer Center pun memperlihatkan gerakan SADARI kepada peserta senam. Yang ditirukan dengan penuh antusias. Para peserta, yang belum pernah melakukan SADARI, mendapatkan wawasan baru.
Setelah senam, ada juga penyerahan donasi kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan pemeriksaan kesehatan gratis, berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan glukosa darah.
"Tersenyumlah. Karena 95 persen kasus kanker dapat disembuhkan ketika deteksinya dini. Jadi bagi, ibu-ibu penting untuk melakukan deteksi dini," tandas Dahlan. (*)