Arti Kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia

Senin 28-10-2024,07:00 WIB
Reporter : Bagus aji
Editor : Retna Christa

Setelah hujan mulai reda, Safety Car turun ke lintasan untuk memastikan keamanan balapan. Begitu dirasa aman, balapan utama dimulai dengan mayoritas pembalap memilih ban basah tipe medium serta setelan depan-belakang medium-medium.

Jorge Martin memulai balapan dengan baik. Namun Bagnaia berhasil menempel motor Martin di tikungan pertama. Keduanya bahkan sempat bertarung superketat di tikungan kelima.

Memasuki lap keempat, tepatnya di sektor dua, Jorge Martin kehilangan fokus sehingga sedikit melebar. Hal itu memberi Bagnaia kesempatan untuk memimpin balapan.

BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Marc Marquez Juara Setelah Taklukkan Nyamuk dan Jorge Martin

BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Juara Sprint Race, Tapi Takut Marc Marquez

Ia ditempel ketat oleh Marc Marquez (Gresini) yang melenting ke posisi ketiga berkat start yang cakep. Selisih keduanya tak sampai setengah detik. Marquez bahkan dua kali menyalip Bagnaia dari sisi dalam. Meski ia selalu bisa mengembalikan posisi.

Di lap ke-14, Marc Marquez tergelincir akibat sudut menikung yang terlalu tajam. Setelah itu, praktis Bagnaia tidak punya ancaman lagi. Karena jaraknya dengan Jorge Martin lumayan jauh.

"Kill the Game!" begitu teriakan para pengamat balap di sekitar paddock sirkuit Chang Buriram. Dengan Jorge Martin tertinggal 2,6 detik di belakang Bagnaia, peluangnya untuk meraih podium pertama sangat besar.

Kemenangan Hujan Perdana


Arti kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia. Foto: Bagnaia (kiri) nyaris disalip Marc Marquez si Raja Hujan di Buriram, 27 Oktober 2024.-Crash-

Pecco Bagnaia pun finis di posisi pertama, diikuti oleh Jorge Martin dengan selisih +2,905 detik. Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3 Racing) di posisi ketiga dengan selisih +0,895 detik dengan Martin.

BACA JUGA:MotoGP Australia 2024: Jorge Martin Pole Position, Marc Marquez Siap Mengancam

BACA JUGA:MotoGP Australia: Duo Marquez Guncang Persaingan, Martin dan Bagnaia Waspada

"Ini bukan balapan yang mudah. Lintasan yang panjang dan kondisi yang menantang membuat saya harus ekstra fokus," kata Peco Bagnaia, seperti dikutip Crash.

Bagnaia menyadari bahwa Jorge Martin akan memberikan tekanan kuat. Dengan keputusan menggunakan ban medium, Bagnaia harus bersabar untuk mendapatkan traksi ban belakang yang lebih optimal.

Ketika mendapatkan momentum, Bagnaia langsung menggeber GP-24-nya untuk menciptakan jarak aman dengan Martin.

"Kemenangan di Thailand ini tidak hanya penting dari segi poin klasemen, tapi juga memberi dampak psikologis dan mental yang besar bagi saya. Saya sangat senang hari ini," ujar Bagnaia.

Kategori :