- Sistem Deteksi Penipuan: BRI memiliki sistem deteksi penipuan yang canggih untuk memantau dan menganalisis transaksi secara real-time.
BACA JUGA: Fitur Kirim Barang BRImo Makin Mudahkan UMKM
Sistem ini dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan mengambil tindakan pencegahan segera untuk mencegah penipuan.
- Autentikasi Ganda (Two-Factor Authentication)
Untuk meningkatkan keamanan, BRI menerapkan autentikasi ganda pada transaksi e-commerce. Ini berarti selain memasukkan kata sandi, pengguna juga harus memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat mereka.
- Pendidikan dan Kesadaran Pelanggan
BRI aktif mengedukasi pelanggan tentang praktik keamanan online dan cara melindungi diri dari penipuan. Termasuk kampanye kesadaran tentang phishing, penggunaan kata sandi yang kuat, dan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi pribadi.
BACA JUGA: Pegawai BRI Tingkatkan Layanan ke Nasabah dengan BSCE BRI 2024
- Kerjasama dengan Penegak Hukum: BRI bekerja sama dengan pihak berwenang dan penegak hukum untuk menangani kasus penipuan dan mengambil tindakan hukum terhadap pelaku penipuan.
Dengan langkah-langkah ini, BRI berusaha untuk memastikan bahwa transaksi e-commerce tetap aman dan terlindungi dari ancaman penipuan.
BRI menawarkan beberapa fitur khusus yang dirancang untuk mendukung dan mempermudah transaksi e-commerce. Berikut beberapa di antaranya:
BACA JUGA: Pegawai BRI Tingkatkan Layanan ke Nasabah dengan BSCE BRI 2024
- BRIVA (BRI Virtual Account)
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran melalui virtual account yang unik untuk setiap transaksi. Ini mempermudah proses rekonsiliasi dan memastikan pembayaran diterima dengan cepat dan akurat.
- BRIAPI (BRI Application Programming Interface)
BRIAPI memungkinkan integrasi antara sistem BRI dengan platform e-commerce, sehingga mempermudah proses pembayaran dan meningkatkan efisiensi transaksi.