"Saya berada di depan sepanjang tikungan," ujar Norris, yang melaporkan situasinya melalui radio.
Tak lama setelah itu, steward mengumumkan investigasi terhadap dua insiden antara Norris dan Verstappen di Tikungan 4 dan 8. Hasilnya, Verstappen menerima penalti waktu 10 detik karena memaksa pembalap lain keluar lintasan di T4.
Pada Lap 20, Verstappen kembali menerima penalti waktu 10 detik karena meninggalkan trek dan mendapatkan keuntungan di Tikungan 8, membuatnya harus menahan waktu 20 detik selama pit stop.
Drama lainnya terjadi pada lap ke-62 ketika mobil Ferrari SF-24 milik Charles Leclerc melebar di tikungan terakhir untuk menghindari pembatas. Hal ini memberi kesempatan bagi Lando Norris untuk melewati dan mendekati Carlos Sainz.
Saat bendera kotak-kotak dikibarkan di akhir lap ke-71, Carlos Sainz berhasil meraih kemenangan keempatnya di F1, unggul 4,7 detik dari Lando Norris, dengan Charles Leclerc di posisi ketiga.
"Gracias, Meksiko!" seru Carlos Sainz dengan gembira setelah finis pertama di GP Meksiko.
“Sungguh luar biasa melihat antusiasme penonton. Saya merasakan dukungan mereka sepanjang minggu. Saya merasa memiliki banyak basis penggemar di Meksiko, yang memberi saya kekuatan untuk menampilkan akhir pekan yang luar biasa ini. Saya sangat menginginkan kemenangan ini untuk diri saya sendiri.
Masih ada empat balapan lagi, dan saya ingin menikmatinya semaksimal mungkin. Jika kesempatan untuk meraih kemenangan lain datang, saya akan mengejarnya," pungkas Sainz dalam wawancara pasca-balapan.
Hasil di GP Meksiko sementara ini belum menggoyahkan posisi Max Verstappen di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 362 poin, unggul 47 poin dari Lando Norris di posisi kedua. Charles Leclerc menempati posisi ketiga dengan 291 poin, tertinggal 24 poin dari Norris.
Selanjutnya, Grand Prix São Paulo akan digelar, dengan kru paddock langsung menuju sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace pada 1-3 November mendatang.
(Bagus Aji)