Prediksi Taktik Ruben Amorim di MU: Pakai Tiga Bek dan Maksimalkan Sayap

Sabtu 02-11-2024,06:04 WIB
Reporter : Max Wangge
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Akan seperti apa perubahan taktikal Manchester United (MU) di bawah Ruben Amorim nanti? Ini adalah topik yang sangat dinantikan penggemar MU. Terutama setelah musim yang mengerikan bersama Erik Ten Hag. 

Salah satu ciri utama tim Sporting Lisbon asuhan Ruben Amorim adalah formasi yang dimainkannya. Pelatih berusia 39 tahun itu menggunakan struktur 3-4-3 untuk timnya. Dengan peran sayap yang dapat dimainkan oleh bek sayap atau pemain sayap yang juga bertugas bertahan.

Alasannya untuk mengadaptasi pendekatan taktis khusus itu bermula dari perjuangannya di awal karier sebagai pelatih. Ketika ia mengelola tim lapis ketiga Casa Pia pada 2018-2019.

Pakar sepak bola Eropa Guillem Balague bercerita kepada BBC Sport, bahwa Amorim kalah dalam dua pertandingan pertamanya.

BACA JUGA:Ten Hag Hengkang, MU Siap Tebus Ruben Amorim dari Sporting CP

BACA JUGA:Liverpool Ngenes! Ruben Amorim Bantah Dirinya Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

"Dengan harga dirinya yang terluka dan keraguan yang muncul, ia mengumumkan bahwa jika kalah dalam pertandingan ketiga, ia akan berhenti," kenang Balague.


Hari-Hari terakhir Ruben Amorim sebelum ke MU, disebut tikus hingga ingin sembunyi. Foto: Ruben Amorim memimpin laga Sporting vs Nacional, 30 Oktober 2024 WIB. -Reuters-

Dalam pertandingan berikutnya, ia mengubah sistem dan memainkan tiga bek untuk kali pertama.

"Sistem itu berhasil, dan sejak saat itu ia tetap tak terkalahkan di klub. Ia juga merasa telah menemukan formasi yang memungkinkannya untuk menghasilkan sepak bola yang ia inginkan, yang selalu dikaitkan dengan tontonan bagi para penggemar," papar Balague.

Pernah Diincar Liverpool

Mereka yang sudah lama mengenal Ruben Amorim mungkin ingat. Bahwa ia adalah kandidat utama untuk mengambil alih Liverpool setelah Jurgen Klopp hengkang pada akhir musim lalu.

Namun, setelah bertemu dengan manajemen The Reds (sebutan Liverpool), mereka memutuskan bahwa ia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Karena gaya taktisnya sangat berbeda dari Klopp.

BACA JUGA:Manchester United Dominan di Carabao Cup, Tertekan di Liga Premier

BACA JUGA:Van Nistelrooy Siap Bertahan di Man United Usai Singkirkan Leicester City

"Ia suka menggunakan tiga bek. Itu tidak sesuai dengan skuad Liverpool dan kenyamanan mereka dalam melakukan itu. Visi jangka panjangnya juga tidak sejalan dengan gaya Liverpool," papar Melissa Reddy dari Sky Sport.

Kategori :