Namun, akses jalan dan area publik di sekitar sirkuit mengalami kerusakan signifikan.
Situasi di area sekitar Cheste, kota terdekat dengan sirkuit, bahkan lebih parah. Banyak jalan, rumah, toko, restoran, dan hotel mengalami kerusakan atau hancur, dan semua fasilitas publik terkena dampak badai.
Pihak MotoGP berkomitmen untuk membantu masyarakat Valencia dengan mendukung dana bantuan yang ada dan menjalin hubungan positif dengan komunitas lokal.
Mereka berupaya menemukan solusi untuk final MotoGP musim 2024, dengan lokasi dan tanggal baru yang akan diumumkan segera setelah ada konfirmasi.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Malaysia 2024: Jorge Martin vs Francesco Bagnaia dan Perebutan Juara Dunia
Di tengah paddock, beredar tiga opsi terkait putaran final MotoGP 2024:
-
Opsi pertama: GP Malaysia akan menjadi seri terakhir musim ini, meskipun secara kontrak MotoGP harus menggelar 20 seri. Namun, bencana alam dapat dianggap sebagai force majeure, sehingga kemungkinan besar tidak akan ada tuntutan dari pihak sponsor.
-
Opsi kedua: Memindahkan lokasi GP Valencia ke Barcelona, Jerez, atau Aragon. Opsi ini menimbulkan biaya tambahan karena membutuhkan persiapan khusus dalam waktu yang singkat.
-
Opsi ketiga: Menjadikan Sepang sebagai tuan rumah dua balapan berturut-turut. Namun, opsi ini perlu dikaji karena ada tes pramusim yang dijadwalkan hanya dua hari setelah seri penutup dan tes awal tahun yang juga akan diadakan di Sepang.
Menarik untuk ditunggu bagaimana keputusan akhir dari Dorna selaku otoritas MotoGP. (*)