Akses Darat Terputus, Pesawat Baru Airbus A400M TNI AU Diterjunkan ke Sumatera untuk Drop Bantuan
Sejumlah pesawat angkut berat milik TNI Angkatan Udara tengah dipersiapkan untuk mengirimkan bantuan sosial ke wilayah terdampak bencana pada Jumat (28/11/2025)--TNI AU
HARIAN DISWAY - Empat pesawat angkut berat TNI Angkatan Udara dan satu helikopter diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma pada Jumat, 28 November 2025 untuk mengirim bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Pesawat yang dikerahkan terdiri atas satu Airbus A400M dengan kode A400M/MRTT Alpha 4001, dua C-130J Super Hercules, satu C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1318 dan satu helikopter Caracal H-225M dengan nomor registrasi H-2215.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, bahwa pengiriman bantuan tersebut merupakan instruksi langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pagi ini sekitar pukul 07.30 diberangkatkan empat pesawat atas instruksi langsung Bapak Presiden,” ujar Seskab.
TNI mengirim bantuan yang meliputi 150 tenda, 64 perahu karet, sekitar 100 perangkat komunikasi, kebutuhan listrik darurat, makanan siap saji, serta dukungan tim medis dari TNI dan Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA:BNPB Gelar OMC Serentak di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Siklon Tropis Senyar Bisa Bangkit Lagi
Bantuan tersebut diterbangkan menuju Padang, Sumatera Barat, Bandara Silangit di Tapanuli serta sejumlah bandara di Aceh yang menjadi akses terdekat ke lokasi terdampak.
C-130 Hercules dikerahkan ke Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, C-130J Super Hercules A-1339 di Bandara Internasional Minangkabau, Padang dan Helikopter Caracal H-225M mendistribusikan bantuan ke wilayah Sibolga, semua pesawat itu tiba pada hari Jumat, 28 November 2025.

BNPB percepat distribusi bantuan untuk bencana di Sumatera Utara, pada Jumat, 28 November 2025 --BNPB
Seluruh bantuan segera dibongkar dan dipersiapkan untuk distribusi lebih lanjut, baik melalui jalur darat maupun udara menggunakan helikopter, guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan tepat sasaran.
Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto meninjau wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah di Sumatra Utara melalui jalur udara menggunakan pesawat kecil dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, pada Jumat, 28 November 2025.
BACA JUGA:174 Orang Meninggal Dunia Dalam Rangkaian Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, 79 Orang Masih Hilang
Peninjauan ini dilakukan setelah satu hari sebelumnya rombongan BNPB tertahan di lapangan akibat sejumlah akses yang masih terputus oleh timbunan longsor di berbagai titik.
BNPB mengirim dukungan logistik untuk Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal, yang meliputi 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, satu unit tenda pengungsi, 100 matras, 20 velbed, 100 selimut, satu pompa alcon 6 HP, satu genset, serta satu perahu polietilen lengkap dengan mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tni au