Ingatkan Para Menteri Jangan Sering Kunjungan Luar Negeri, Prabowo: Boleh Kalau Pakai Uang Sendiri

Minggu 03-11-2024,07:44 WIB
Reporter : Della Aulia *
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo meminta kepada jajaran menterinya i cabinet Merah Putih untuk tidak sering menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kunjungan ke luar negeri.

Hal itu Prabowo sampaikan dalam pidatonya saat acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, 2 September 2024.

“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar negeri, pakai uang sendiri boleh,” tekan Prabowo.

Prabowo menilai studi banding tidak perlu terlalu sering dilakukan karena para menteri seharusnya sudah memahami permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Prabowo Ingatkan Pejabat Negara Agar Tak Banyak Seminar Dan Kunjungan Kerja Ke Luar Negeri

BACA JUGA:TKN Resmi Bertransformasi Jadi GSN, Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo

"Jadi kurangi yang seminar-seminar, apa lagi itu? Kunjungan kerja, studi banding, mau studi apa gitu lho?," ucap Prabowo

"Kalian sudah tahu masalahnya, nggak usah terlalu banyak studi studi. Ini gampang diucapkan tapi ujungnya sulit dilaksanakan, apalagi oleh ketua-ketua partai, betul?," imbuhnya.

Prabowo melarang hal tersebut dengan dua alasan yakni untuk menghemat anggaran dan anggaran tersebut bisa membiayai seragam sekolah anak.

Ketua umum Gerindra tersebut kemudian membagikan cerita mengenai pengalamannya saat beberapa kadernya meminta izin kunjungan ke luar negeri.

BACA JUGA:PDIP Tak Ikut Kumpul Rutin di Istana, Prabowo Ingin Pertemuan Digelar Tiap Jumat

BACA JUGA:Meutya Hafid Targetkan Tutup 2 Juta Situs Judi Online dalam 3 Bulan

Pada saat itu juga ia mengeluarkan aturan agar anak buahnya tidak terlalu sering kunjungan ke luar negeri.

"Datang 5 anggota DPRD kabupaten, datang ke tempat saya, 'Pak, kami mohon, Pak, Bapak sudah kasih larangan ke luar negeri', rupanya 5 orang ini baru terpilih jadi anggota DPRD kabupaten," jelas Prabowo.

Prabowo mengaku saat itu merasa luluh dengan permintaan para kadernya yang belum pernah pergi ke luar negeri, sehingga ia akhirnya memberi izin untuk pergi.

Kategori :