Setelah dua pemain RRQ Kaito tumbang, Team Vamos dengan mudah mengamankan Turtle pertama tanpa perlawanan, memberi mereka keunggulan awal yang solid dan memperkuat posisi mereka dalam game kedua ini.
BACA JUGA:Dominasi Alter Ego di ESL Snapdragon S6, Kalahkan AI Esports 2-0
BACA JUGA:Hasil ESL Snapdragon Pro Series Season 6: RRQ Hoshi 2 - 0 Evil Singapore
Namun, RRQ Kaito menemukan titik balik di war Turtle kedua. DENJIRO berhasil mengamankan Turtle kedua dan membawa RRQ Kaito ke posisi lebih baik dengan menumbangkan tiga pemain Team Vamos sekaligus.
Kedua tim semakin sengit saling jual beli serangan, dan Team Vamos berhasil menumbangkan dua pemain RRQ Kaito, yakni DENJIRO (Alpha) dan xNova (Edith), sebelum memulai kontes Lord.
Meskipun RRQ Kaito kehilangan dua pemain, mereka terus mempertahankan dominasi peta di sekitar Lord, menunjukkan kemampuan mereka dalam menguasai area krusial.
Pertarungan di sekitar Lord semakin intens di fase-fase akhir game. Meskipun DENJIRO berhasil mencuri Lord dalam kesempatan krusial, Team Vamos yang dipimpin oleh Netspresko (Moskov) segera mengatasi ancaman tersebut dengan cepat, membersihkan Lord dan melancarkan serangan balik. Kondisi unggul 5 lawan 3 memberi Team Vamos kesempatan untuk memaksa war.
Namun, kesalahan perhitungan menyebabkan mereka kehilangan empat pemain, menyisakan hanya Netspresko.
Pada war Lord ketiga, kedua tim bertarung habis-habisan, dan untuk ketiga kalinya DENJIRO berhasil mengamankan Lord bagi RRQ Kaito. Namun, Team Vamos kembali memenangkan war besar ini dengan membuat RRQ Kaito "Wiped Out."
Team Vamos langsung melakukan straight push dan memastikan kemenangan mereka di game kedua.
*) Peserta Magang MBKM dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya