Dari Pong ke Pixel: Sejarah Panjang Dunia Game

Dari Pong ke Pixel: Sejarah Panjang Dunia Game

Pong adalah leluhur para game yang sudah dibuat sampai sekarang. --wired.com

HARIAN DISWAY – Suatu sore tahun 1972, dunia berubah tanpa banyak yang menyadari. Di sebuah bar kecil bernama Andy Capp’s Tavern di California, mesin arcade berjudul Pong mulai menghibur pengunjung.

Dua garis putih, satu bola kotak, dan suara "beep" monoton. Siapa sangka, permainan sederhana itu akan memicu revolusi global bernama industri video game.

Kini, kita hidup di era di mana game bukan lagi sekadar hiburan. Ia telah menjadi budaya, industri miliaran dolar, bahkan ruang kerja dan panggung e-sport.

Tapi seperti halnya game RPG yang legendaris, dunia game juga memiliki sejarah panjang dan bertahap. Mari kita telusuri dari awal yang penuh piksel hingga masa kini yang sarat realisme.

BACA JUGA:3 Karakter Anime dan Game Ini Kemungkinan Jadi Kurban di Iduladha

BACA JUGA:Selamat Nomor Kamu Ditransfer Saldo DANA Rp 500 Ribu dari Game Harimau Besar

Era Awal: Piksel dan Fantasi (1970–1980an)


Pong akhirnya bisa dimainkan di konsol Atari. --Evouvost

Pada era ini, game lahir dari mesin arcade dan laboratorium kampus. Pong buatan Atari menjadi pelopor, diikuti oleh nama-nama legendaris seperti Space Invaders (1978) dan Pac-Man (1980). Di rumah, konsol seperti Atari 2600 mulai masuk ruang keluarga, membuat game tak lagi eksklusif milik tempat hiburan.

Teknologi masih terbatas. Grafik 8-bit dan gameplay sederhana adalah standar. Tapi justru di situlah daya tariknya. Game seperti Super Mario Bros (1985) membuktikan bahwa dengan mekanik yang tajam dan desain level cerdas, sebuah game bisa jadi legenda.

Konsol dan Karakter Ikonik (1990–2000)

Masuk ke era 90-an, industri game makin menggeliat. Nintendo dan Sega bersaing ketat. Lalu datang Sony dengan PlayStation, mengubah lanskap selamanya. Game 3D seperti Final Fantasy VII (1997) dan Metal Gear Solid (1998) memperkenalkan narasi sinematik.

Karakter seperti Mario, Sonic, dan Lara Croft menjadi ikon budaya pop. Konsol menjadi lebih dari sekadar hiburan—ia adalah identitas. Anak-anak punya kubu: Sega atau Nintendo. PlayStation mulai melahirkan generasi gamer yang lebih dewasa.

BACA JUGA:Mantul! Klaim Saldo DANA Gratis dari Game Boat Away, Bisa Hasilkan Rp 4.175.222

BACA JUGA:Main Game Dapat Saldo DANA Gratis Rp32.312, Hanya dengan Arctic Quest

Era Online dan Multiplayer (2000–2010)


Salah satu game FPS pertama adalah Call Of Duty. --old pc gaming

Dengan internet makin cepat, game pun berubah. Era ini ditandai dengan lahirnya MMORPG seperti World of Warcraft, dan game FPS online seperti Counter-Strike dan Call of Duty. Game tak lagi dimainkan sendiri. Dunia virtual menjadi tempat bersosialisasi.

Platform juga beragam. Selain PC dan konsol, game mulai masuk ke ponsel. Angry Birds dan Plants vs. Zombies mengubah cara orang melihat game mobile. Konsol generasi seperti PS3 dan Xbox 360 mendukung online gaming, membuat multiplayer menjadi arus utama.

Dunia Terbuka dan Grafis Realistis (2010–2020)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: