Thiago Motta mengakui bahwa Juventus tampil kurang efektif di lini serang, terutama pada 20 menit terakhir. "Kami bisa lebih baik di 20 menit terakhir, terutama di babak pertama. Tetapi saya puas dengan peningkatan kualitas di babak kedua," ujarnya.
Dusan Vlahovic bersiap mengeksekusi penalti yang membuat Juventus imbang 1-1 pada laga Liga Champions 2024/2025, 6 November 2024--X/juventusfc
Memasuki babak kedua, Juventus berusaha bermain agresif dan lebih menekan. Hasilnya, pada menit ke-58, mereka memperoleh peluang emas setelah Francisco Conceicao dijatuhkan oleh Benjamin Andre di dalam kotak penalti.
Meskipun sempat terjadi protes dari kubu Lille, wasit akhirnya menunjuk titik putih.
BACA JUGA:Juventus Sikat Udinese 2-0, Thiago Motta Sebut Khephren Thuram Berkualitas
BACA JUGA:Udinese vs Juventus 0-2: Nyonya Tua Bangkit Meski Tanpa Pemain Kunci
Dusan Vlahovic, yang bertindak sebagai eksekutor, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia menempatkan bola dengan tenang ke sudut kiri bawah gawang. Menyamakan kedudukan menjadi 1-1, dan memberikan momentum baru bagi tim tamu.
Setelah gol itu, Thiago Motta memasukkan Timothy Weah dan Weston McKennie. Dengan tujuan memperkuat lini tengah dan memperlancar aliran bola ke lini serang Juventus.
Pergantian pemain itu terbukti efektif. Juventus mulai mampu memberikan tekanan balik yang lebih signifikan kepada Lille, mengimbangi dominasi tim tuan rumah yang sempat menguasai jalannya pertandingan. Namun tak ada lagi gol tercipta.
"Kami menghadapi tim yang sangat percaya diri dan tahu betul apa yang mereka lakukan. Mereka bertahan dengan sangat baik dan memberikan tekanan balik yang tidak mudah untuk dihadapi," papar Thiago Motta.
BACA JUGA:Juventus Krisis Striker Jelang Lawan Udinese, Hanya Vlahovic yang Fit
BACA JUGA:Juventus Genap 127 Tahun, Tetap Perkasa, Nyonya Tua!
LOSC vs Juventus 1-1: Pertahanan Lille bikin Nyonya Tua gigit jari. Foto: Bek Juventus Pierre Kalulu (kanan) berusaha memblok serangan Lille.-Sameer Al Doumy-AFP
Setelah kedudukan imbang, kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol tambahan. Lille memiliki peluang besar pada menit ke-83 melalui tembakan Edon Zhegrova dari luar kotak penalti.
Namun Michele Di Gregorio, kiper Juventus, tampil gemilang dengan menepis tendangan tersebut. Juventus juga hampir mencetak gol melalui Francisco Conceicao di menit-menit akhir pertandingan. Tetapi tendangannya masih dapat diblok oleh pemain bertahan Lille.
Motta, meski hanya meraih hasil imbang, tetap puas dengan usaha keras anak asuhnya di lapangan.