HARIAN DISWAY - Bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditujukan untuk berbagai kalangan masyarakat. Salah seorang yang merasakannya adalah Rita Anggraini.
Ia pemilik usaha konter pulsa, yang menerima bantuan etalase dan kartu perdana melalui Dinas Sosial. Rita mengungkapkan bahwa ia sudah cukup lama menjalankan usaha konter pulsa.
Ia mengetahui adanya bantuan ini setelah mendengar cerita dari pihak lain yang sebelumnya telah menerimanya. "Pengajuan melalui online cukup lama waktunya setelah diajukan," terangnya, pada 25 Oktober 2024.
BACA JUGA: Manfaat Menjadi Agen BRI di Talang Jambe, Peluang Bisnis dan Akses Layanan Keuangan Lebih Dekat
Setelah dua bulan menunggu, akhirnya Rita dipanggil oleh Dinas Sosial bersama tiga pelaku UMKM lainnya yang juga menerima bantuan serupa.
Dengan adanya etalase, ia merasa lebih mudah untuk mempromosikan usahanya, sehingga tetangga dan orang lain bisa mengetahui bahwa ia membuka konter pulsa. Sebelumnya, promosi hanya dilakukan secara lisan.
Namun, setelah menerima bantuan etalase, kartu voucher, dan satu unit handphone, usahanya menjadi lebih terlihat. "Tinggal kami menyiapkan saldo bagi pelanggan yang ingin mengisi pulsa,"bebernya.
BACA JUGA: Nadia Esveranza, Agen BRILink yang Topang Ekonomi di Pelosok
Sangat berharap sekali usaha yang dilakukan ini terus berkembang karena BRI banyak memiliki program untuk membantu UMKM agar bisa berkembang.
Apalagi kalau usaha yang dijalani ini semakin besar maka bisa jadi nanti kalau ada bantuan untuk UMKM bisa kembali diajukan. "Kalau ada bantuan barang kami juga berharap ada bantuan uang,"imbuhnya.
Sehingga bisa untuk membeli keperluan lainnya berhubungan dengan usaha konter handphone yang dikembangkan ini. Untuk penjualan pulsa ini tidak begitu besar tapi cukup untuk menambah kebutuhan.
BACA JUGA: BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
Ia sangat berterima kasih kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang ikut andil membantu usaha kecil seperti mereka. Kalau ingin mencari modal sendiri sulit bisa dilakukan apalagi ditengah masa sulit saat ini. (*)
*) Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, peserta MBKM