HARIAN DISWAY - AS Roma resmi memecat pelatih Ivan Juric setelah kekalahan memalukan 2-3 dari Bologna di kandang sendiri, Minggu, 10 November 2024.
Keputusan itu diambil sebagai respons langsung terhadap dua kekalahan beruntun di Serie A, termasuk kekalahan 3-2 melawan Hellas Verona, serta hasil imbang melawan Union Saint-Gilloise di Liga Europa.
Dengan hanya meraih 13 poin dari 12 laga, klub berjuluk Giallorossi itu kini berada di peringkat ke-12, hanya lima poin di atas zona degradasi.
Juric yang baru saja menggantikan Daniele De Rossi pada September lalu, hanya mampu membawa AS Roma meraih empat kemenangan dari 12 pertandingan, dengan catatan tiga hasil imbang dan lima kekalahan.
BACA JUGA:Imbang Union Saint Gilloise vs AS Roma 1-1: Hasil Seri yang Mengecewakan Giallorossi
Aksi penyerang Bologna, Riccardo Orsolini, ketika mencetak gol kedua saat melawan AS Roma. Minggu, 10 November 2024--Instagram @bolognafc1909
Amarah fans klub ibu kota Italia itu semakin memanas dengan serangkaian hasil buruk yang diperoleh tim.
Spanduk-spanduk bertema kemarahan dipajang di luar tempat latihan tim, dengan pesan-pesan yang menghina pemain, staf, dan pemilik klub.
Salah satu spanduk bahkan bertuliskan, “Para pemain, kapten, senator, kalian semua pengkhianat," sementara spanduk lainnya menuding para presiden dan direktur sebagai orang yang "tidak kompeten dan tidak layak" memimpin klub.
Fans merasa bahwa pemecatan Juric adalah akibat dari ketidakmampuan pihak manajemen untuk memberikan hasil yang memadai meskipun telah melakukan investasi besar di bursa transfer.
BACA JUGA:AS Roma Kembali Terpuruk, Ivan Juric Salahkan Wasit
BACA JUGA:Verona vs Roma 3-2: Drama Lima Gol, Serigala Ibu Kota Makin Terpuruk
Dalam wawancara pasca pertandingan, Direktur AS Roma Florent Ghisolfi mengakui bahwa klub turut bertanggung jawab atas situasi yang sedang dihadapi.
"Kami harus menerima bagian tanggung jawab kami dalam periode yang mengecewakan ini," ujar Ghisolfi kepada DAZN.