PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa menyapa ribuan santri, ulama, dan masyarakat Probolinggo. Hal itu dilakukan Khofifah saat menghadiri Milad Syubbanul Muslimin di Pondok Pesantren Nurul Qodim Probolinggo.
Pemimpin Ponpes Zainul Hasan Genggong KH M Hasan Mutawakkil 'Alallah menyampaikan capaian Khofifah di periode pertama menjabat sebagai Gubernur Jatim. Dia dinilai sukses membangun Jawa Timur.
“Beliau gubernur idola saya. Selama beliau menjadi gubernur, banyak penghargaan yang sudah diraih. Kurang lebih ada 738 penghargaan yang diperoleh beliau. Diantaranya yang menonjol, Ibu Khofifah bisa mewujudkan lumbung pangan nasional,” kata Mutawakkil.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Khofifah-Emil di Jember, Janji Kawal Jatim Maju sebagai Gerbang Nusantara Baru
Tidak hanya itu, Mutawakkil menjelaskan penghargaan yang didapatkan Khofifah Indar Parawansa menjadi wujud bagaimana pembangunan Jatim merata demi kesejahteraan masyarakat.
“Kemudian di 2023 beliau bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Jatim. Turunya sampai di angka 0,66 persen. Ibu Khofifah berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini bukan omong-omong belaka, tapi ini bukti kerja nyata,” tegas Mutawakkil.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Jatim ini menegaskan bahwa Khofifah berhasil menjadikan desa mandiri Jatim terbanyak di skala nasional. Juga perhatiannya pada pesantren, Khofifah memiliki program unggulan. Yakni One Pesantren, One Product (OPOP) yang berhasil membangkitkan ekonomi dan kemandirian pesantren.
“Beliau ini senang dan sering silaturahmi pada ulama, sering shalawat. Beliau datang ke sini, karena dukungan pada majelis sholawat, pada syubbanul muslimin, ini penting untuk membangun generasi tua muda agar cinta bersholawat,” ujarnya.
BACA JUGA: Aisyiyah Hadirkan Tiga Paslon Pilgub Jatim 2024 dalam Satu Panggung
Sementara itu, dalam kesempatan itu, Khofifah memohon doa kepada seluruh masyarakat yang hadir. Dia ingin agar diberi kelancaran dalam menghadapi Pilgub Jawa Timur. Di sisi lain, Khofifah juga menyatakan komitmennya untuk memerangi dan mengatasi penyalahgunaan narkoba.
“Jikalau Kiai Hafid ingin mendirikan pusat rehab untuk penyalahgunaan narkoba, maka kami siap menjadi mentor. Karena kami adalah yang membahas aturan ratifikasi penyalahgunaan narkoba serta undang-undang tentang narkoba dan psikotropika,” ujar Khofifah.
“Mohon doa semua, semoga sukses, gus haris sukses, saya dan mas Emil juga sukses, menang berseiring dengan ridho Allah,” ucap mantan menteri sosial periode 2014-2018 itu. (*)