HARIAN DISWAY - CARAT (sebutan penggemar SEVENTEEN) tengah marah besar. Mereka menduga ada mistreatment alias kesalahan perlakuan dari agensi, Pledis Entertainment dan XCSS, terhadap Jun.
Mereka menuduh bahwa perusahaan gagal mendukung karier Jun. Anak perusahan HYBE Labels itu bahkan dituding melakukan sabotase yang merugikan perjalanan karier member SEVENTEEN asal Tongkok tersebut.
Jun debut bersama SEVENTEEN pada 26 Mei 2015. Idol bernama lengkap Wen Junhui itu kemudian mulai merilis karya-karya solo pada Desember 2018. Lagu dan album solonya cukup mendapatkan sambutan baik dari pasar.
Selain itu, ia juga memiliki beberapa proyek individu. Misalnya, menjadi duta beberapa brand internasional.
BACA JUGA:S.COUPS, Wonwoo, dan Vernon SEVENTEEN Gelar Meet & Greet di Jakarta, Ini Reaksi CARAT
BACA JUGA:Bangga! Joshua Wakili SEVENTEEN Terima Penghargaan dari Dewan Kota Los Angeles
Nah, para CARAT menyebutkan bahwa kontrak Jun dengan beberapa merek terkemuka harus berakhir. Karena kurangnya komunikasi yang memadai dari pihak agensi. Wah, benarkah?
Dugaan Sabotase Terhadap Jun
CARATs menyerukan aksi demi keadilan untuk Jun SEVENTEEN --instagram/@junhui_moon
Ada beberapa laporan bahwa Pledis Entertainment meminta para penggemar untuk berhenti mempromosikan proyek dan aktivitas Jun. Permintaan ini dinilai bertentangan dengan peran penggemar yang seharusnya membantu artis kesayangan mereka.
Tidak hanya itu, perusahaan juga dituduh tidak mengambil tindakan serius terhadap kasus pelecehan dan stalking yang dilakukan oleh sasaeng terhadap Jun.
Sasaeng adalah penggemar yang terlalu obsesi terhadap idol-nya. Dan melakuka tindakan-tindakan yang sampai melanggar privasi idol tersebut.
BACA JUGA:Prediksi Awal MAMA 2024, SEVENTEEN Raih 2 Daesang!
BACA JUGA:5 Fakta Hoshi SEVENTEEN yang Membuatnya Jadi Si Maung Imut
Penggemar mengungkapkan bahwa perusahaan lebih cepat bertindak ketika hal serupa menimpa artis-artis lain. Namun, tidak melakukan apa-apa ketika Jun "dikepung" sasaeng di bandara Incheon pada September lalu.
Kemarahan penggemar memuncak. Banyak penggemar menyatakan bahwa tindakan Pledis itu tidak hanya merugikan Jun. Tetapi juga mencoreng citra sang idol di mata publik.