Capello Kritik Juventus, Vlahovic Tak Cocok dengan Filosofi Thiago Motta

Rabu 13-11-2024,15:29 WIB
Reporter : Muhammad Farrel Radia*
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Mantan pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, menyatakan kekhawatirannya bahwa Dusan Vlahovic mungkin bukan sosok ideal untuk memimpin lini depan Juventus di bawah arahan pelatih Thiago Motta. 

Menurutnya, hal ini bisa menjadi hambatan bagi ambisi jangka panjang klub dalam meraih kesuksesan.

Striker berusia 24 tahun itu telah menjadi pilar utama Juventus musim ini, mencatatkan 9 gol dan 1 assist dalam 16 pertandingan, sekaligus menjadi top skor tim sejauh ini. 

Namun, Capello menilai gaya bermain striker asal Serbia ini kurang cocok dengan filosofi yang diterapkan Motta.

BACA JUGA:Juan Cabal Terpaksa 'Tinggalkan' Juventus, Cedera ACL Hantam Lini Pertahanan

BACA JUGA:Kapten Juventus Danilo Direbutkan MU dan Napoli, Jadi Rekrutan Pertama Amorim?


Mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, mengungkapkan bahwa striker Juventus, Dusan Vlahovic, tidak cocok dengan gaya permainan Thiago Motta--Instagram @_fbcp

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Capello menyatakan bahwa meski tim asuhan Thiago Motta itu menunjukkan perkembangan, masih ada kendala besar yang perlu diperhatikan.

Mantan pelatih AC Milan dan AS Roma itu menyoroti posisi penyerang tengah Juventus dan mengungkapkan bahwa Vlahovic mungkin bukan pilihan yang tepat.

“Vlahovic dengan karakter bermainnya, bukanlah nomor sembilan yang ideal bagi Motta," ujar Capello.

"Dia mengalami kesulitan saat bermain jauh dari kotak penalti, dan ini bisa menjadi masalah jangka panjang jika Juventus benar-benar ingin bersaing memperebutkan Scudetto musim ini,” tambah pelatih berusia 78 tahun itu.

BACA JUGA:Juventus Punya The Next Pirlo di Andrea Cambiaso, Andalan di Era Allegri Hingga Thiago Motta!

BACA JUGA:Juventus vs Torino 2-0: Derby Turin Berpihak pada Tuan Rumah

Sebagai striker bertipe klasik dengan postur tubuh kekar dan kecepatan tinggi, Vlahovic tentu memiliki insting mencetak gol yang tajam. 

Namun, seperti diuraikan Capello, ia kurang fleksibel untuk turun membantu pergerakan bola di lini tengah. Padahal itu adalah peran yang Motta pernah terapkan pada Joshua Zirkzee saat melatih Bologna musim lalu.

Kategori :