Ia menekankan perdamaian hanya bisa terwujud melalui pemahaman yang lahir dari keterlibatan dan negosiasi.
“Indonesia terbuka untuk lebih banyak bisnis. Saya bertekad melindungi semua investasi untuk memberikan kondisi ekonomi yang menguntungkan dan terlibat dalam organisasi ekonomi besar dunia untuk menciptakan kesejahteraan bersama,” tuturnya.(*)
*) Mahasiswa Magang Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga