Risma juga berencana menyediakan transportasi publik yang layak bagi masyarakat pedesaan, termasuk fasilitas untuk anak-anak sekolah dan pedagang kecil.
"Hanya dengan Rp 9 miliar per tahun, kita bisa memberikan transportasi yang layak untuk desa-desa terpencil," ujarnya.
Selain itu, pasangan ini menawarkan solusi untuk wilayah kepulauan seperti Sumenep dan Gresik dengan kapal multifungsi yang dapat digunakan untuk mengangkut barang dan penumpang serta memberikan layanan medis darurat.
Mereka juga menargetkan pengadaan akses internet berbasis satelit untuk wilayah blank spot.
Risma-Gus Hans tidak lupa menyinggung masalah banjir di daerah seperti Pasuruan dan Sidoarjo dengan rencana pembangunan pintu air dan sistem pompa untuk mengurangi risiko banjir.
Sebagai solusi jangka panjang, mereka berkomitmen untuk melakukan penghijauan di sepanjang pantai timur Jawa Timur, yang diharapkan dapat membantu mitigasi perubahan iklim dan mengatasi defisit air yang semakin mengkhawatirkan.
Dengan berbagai program yang telah dipaparkan, pasangan ini menunjukkan keseriusan dalam menangani isu-isu infrastruktur dan lingkungan hidup di Jawa Timur, demi kesejahteraan masyarakat. (*)