Seri Putra Sang Fajar (6): Melahap Buku Bapak Kos

Suasana kos Tjokroaminoto di kawasan Peneleh. Dulu, Bung Karno pernah indekos di tempat itu.-Dokumen Harian Disway-HARIAN DISWAY
Para tokoh besar dalam sejarah pernah menempati rumah kos H.O.S Tjokroaminoto yang ada di Jalan Peneleh Gang 7, No. 29-31, Surabaya. Kini, rumah sederhana itu menjadi destinasi wisata bersejarah. Di tempat itulah Soekarno menyemai benih-benih pikiran untuk kemerdekaan.
Siang hari. Lampu chandelier di tiang-tiang yang berdiri pada tepi jalan masih padam. Harian Disway mengunjungi Rumah Kos H.O.S Tjokroaminoto.
Bangunan cagar budaya yang dipercaya sebagai kawah candradimuka para tokoh besar. Termasuk Soekarno.
BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (5): Rumah Mewah Keluarga Soekeni?
Lokasinya di Peneleh Gang 7, Surabaya. Dekat dengan Jembatan Peneleh. Di ujung gang terdapat bangunan klasik Toko Buku Peneleh. Bekas rumah kos yang kini menjadi museum itu terbuka untuk pengunjung.
Mantan penghuninya banyak yang menjadi tokoh besar. Bahkan mewarnai sejarah tanah air. Termasuk Bung Karno.
Embrio pemikiran Sang Proklamator, berikut pemikiran tentang pergerakan menuju Indonesia merdeka, bersemi di tempat itu.
Replika Busana Tjokroaminoto. Sosok tersebut menjadi acuan Bung Karno untuk belajar politik dan berorasi.-Dokumen Harian Disway-HARIAN DISWAY
BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (4): Saja Arek Soerabaia
Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S Tjokroaminoto merupakan tokoh terkenal dari organisasi Sarekat Islam (SI).
Selain Soekarno, beberapa tokoh besar pernah tinggal di tempat itu. Seperti Musso, Semaoen, Kartosoewirjo, dan Alimin.
Menurut Kornelius Harrys, pemandu wisata Museum H.O.S Tjokroaminoto, ada dua versi cerita mengenai denah kamar kos Soekarno.
BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (3): Hadirkan Spirit Bung Karno dengan Napas Digital
Versi pertama, berdasarkan cerita yang bersumber dari buku Cindy Adams berjudul Soekarno: Penjambung Lidah Rakjat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway