Salah satunya komitmennya memperluas jaringan transportasi kereta api di Jawa Timur, termasuk Pulau Madura. Dia menyebut langkah awal berupa studi kelayakan telah dirintis bersama Kementerian Perhubungan.
”Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan merintis studi kelayakan. Bahkan, kami sudah bersurat kepada Kementerian bahwa prioritas kami berikutnya adalah kereta di Madura,” ujar Emil.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Janji Tambah 5 Koridor Trans Jatim
BACA JUGA:Komitmen Paslon di Debat Pilgub Jatim 2024, Ingin Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Emil mengungkapkan keberhasilan memperbaiki jalur kereta api di wilayah lain, seperti penambahan trek di Surabaya. Dia menjelaskan proyek ini melibatkan dana besar dan dukungan langsung dari pemerintah pusat.
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.-Tim Khofifah-Emil-
Tak hanya itu Emil menegaskan bahwa salah satu capaian pembangunan infrastruktur di Jatim adalah segera tersambungnya jalan tol Probolinggo - Banyuwangi.
”Kami mengawali informasi dengan koreksi bahwa tol yang akan dibangun di Probolinggo - Banyuwangi sementara akan diselesaikan sampai Besuki, bukan sampai Banyuwangi,” kata Emil.
Karena realitasnya diketahui bahwa ada tekanan finansial yang kuat pada perusahaan konsesi jalan tol. Namun meski hanya selesai hingga Besuki, bukan berarti menjadi kabar sedih bagi masyarakat.
“Exit tol dari Besuki ini artinya exit tol bisa langsung akses ke Bondowoso terus ke Jember atau terus ke Situbondo dan Asembagus,” kata Emil.
BACA JUGA:PKS Gabung Koalisi Khofifah-Emil, Mobilisasi Dukungan Emak-Emak di Jatim
BACA JUGA:Khofifah Selawatan Bersama Ribuan Pekerja MPS Prigen, Motivasi Perempuan Tangguh untuk Sukses
Bahkan Emil juga sudah turun ke masyarakat di kawasan Situbondo dan pelaku UMKM di Bondowoso. Dan mereka, lanjut Emil, sangat antusias untuk mengembangkan wisata Arak-Arak di Bondowoso yang tak jauh dari exit tol.
“Dan sejauh ini keberadaan exit tol selalu membuka ruang industri padat karya untuk berkembang. Pembangunan jalan tol selalu membangun peluang baru tinggal kita mengembangkan fasilitas yang memadai,” kata Emil.
Adapun untuk pembangunan jalan Gresik ke Tuban dan Probolinggo dan Lumajang, Pemprov Jatim memilih untuk memprioritaskan pelebaran jalan Probolinggo-Lumajang.
”Justru kami yang berpengalaman dan pengelolaan jalan tol di tingkat pusat akan memakan waktu maka kita prioritaskan untuk pelebaran jalan nasional di Probolinggo-Lumajang,” ujarnya. (*)