HARIAN DISWAY - Bawaslu RI memutuskan bahwa video dukungan atau endorsement Presiden Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, pada Pilgub Jawa Tengah 2024, tidak melanggar aturan.
Keputusan ini diambil setelah Bawaslu menelusuri rekaman video yang diunggah di akun Instagram pribadi Luthfi beberapa waktu lalu. Bahkan, Bawaslu sempat membentuk tim khusus untuk menganalisis video tersebut.
Awalnya, Bawaslu berencana mengumumkan hasil penelusuran video dukungan Prabowo pada Senin, 18 November 2024 lalu, namun pengumuman itu ditunda dan akhirnya dirilis pada Rabu, 20 November 2024.
BACA JUGA:Rencana Tax Amnesty Jilid III Usulan DPR Muncul, Prabowo Berhak Tolak Usulan
BACA JUGA:Presiden Prabowo Lanjut Bertolak ke London Setelah Hadiri KTT G20 di Brasil
Anda sudah tahu, Lutfi dan Taj Yasin Paslon Pilgub Jateng ini didukung oleh koalisi partai KIM Plus. Salah satu partai dalam koalisi tersebut adalah Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo.
Bukan termasuk pelanggaran
Bawaslu RI menyatakan bahwa video dukungan Prabowo tersebut tidak termasuk pelanggaran Pemilu setelah melakukan analisis menyeluruh. Hal ini dikarenakan presiden memiliki hak untuk berkampanye sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Tak ada dugaan pelanggaran pemilihan, baik pelanggaran administrasi pemilihan maupun tindak pidana pemilihan," kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, dikutip Kamis, 21 November 2024.
BACA JUGA:Prabowo Bertemu Macron di G20 Rio: Banyak Kemajuan Kerjasama Indonesia-Prancis
BACA JUGA:Presiden Prabowo Desak Anggota G20 Upayakan Perdamaian di Gaza dan Ukraina
Kampanye saat libur
Bagja menyatakan bahwa Prabowo berhak memberikan dukungan kepada pasangan calon dalam Pilkada, asalkan ia mengambil cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, ia menjelaskan bahwa aturan cuti kampanye tidak berlaku untuk Presiden Prabowo Subianto karena dukungan kepada Ahmad Luthfi-Taj Yasin disampaikan melalui video yang diambil pada hari libur. Yakni pada Minggu, 3 November 2024 lalu.
"Ketentuan mengenai cuti kampanye untuk ikut serta kampanye tidak berlaku pada pembuatan karena pembuatan video dilakukan Minggu, 3 November atau hari libur," kata Bagja.