Indeks Inovasi Indonesia Naik, Pemuda Indonesia Siap Berdaya Saing

Kamis 21-11-2024,13:45 WIB
Reporter : Fatra Aditya*
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Pendidikan Vokasi dalam Bingkai Semangat Sumpah Pemuda

Baik pada tingkat pusat maupun daerah. Sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2022, tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

Tantangan pengukuran IPP ke depan adalah tiga hal. Pertama, political will Koordinasi Strategis Lintas Sektor dan legal basis (RPerpres KSLS Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

Kedua, pemahaman stakeholder baik di pusat maupun di daerah terhadap IPP, dan ketiga metode perhitungan, rumusan indikator, dan domain IPP yang belum sempurna.

BACA JUGA: Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Ajak Generasi Muda Bangun Sektor Digital

Selain itu adalah demografi pemuda yang berjumlah 55 persen terkonsentrasi di Pulau Jawa harus menjadi poin utama pertimbangan penyusunan program kegiatan pembangunan pemuda.

Pemerintah harus mendorong para pemuda untuk bermigrasi mengembangkan daerah daerah di luar Jawa melalui program kegiatan yang mampu menarik perhatian pemuda untuk pindah.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memiliki program Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

BACA JUGA: Wawali Pasuruan Berpesan Persiapan Pemuda untuk Indonesia Emas

Manfaat dari program itu adalah untuk mengukur potensi penduduk usia muda yang masuk ke pasar kerja. Diharapkan dapat mengukur potensi penduduk usia muda yang masuk ke pasar kerja.

Termasuk pekerja usia muda yang putus asa, dan kaum muda yang bukan angkatan kerja karena disabilitas, mengurus rumah tangga, dan lain sebagainya.

Selain itu, pemerintah mendorong penyelesaian Rancangan Peraturan Presiden tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan serta mengimplementasikannya melalui Rencana Aksi Daerah dan Kelompok Kerja.

BACA JUGA: Komunitas Kreasi Pemuda Tanpa Batas dan YBSI Gelar Baksos Kesehatan Gigi Gratis untuk Anak-Anak Panti Asuhan

Setelah RPerpres disahkan, yang mana terdapat lampiran RAN Pelayanan Kepemudaan, Kemen PPN/Bappenas melalui fasilitasi dari Dirjen Bangda Dit SUPD IV Kemendagri menyiapkan pilot project di 24 provinsi.

Guna penyusunan RAD KSLS Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan di daerah. (*)

*) Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Kategori :