HARIAN DISWAY - Pemain tengah Juventus Douglas Luiz dikabarkan akan dilepas pada bursa transfer musim dingin bulan Januari 2025. I Bianconeri tidak puas dengan performa Douglas Luiz yang tidak sebanding dengan biaya kedatangannya.
Juventus harus merogoh kocek 847,6 miliar Rupiah untuk memboyong Douglas Luiz dari Aston Villa. Pembelian tersebut menjadi yang termahal kedua di bursa transfer musim panas, setelah Teun Koopmeiners dari Atalanta yang mencapai angka 1 triliun Rupiah.
Gelandang berusia 26 tahun tersebut, yang diharapkan membawa angin segar di lini tengah Juventus, justru tampil mengecewakan di Serie A. Menjualnya dianggap bisa memulihkan kondisi finansial, atau menjadi modal tambahan untuk merekrut pemain baru.
BACA JUGA:Striker Juventus Dusan Vlahovic Absen Melawan AC Milan, Targetkan Comeback Kontra Aston Villa
Melansir dari Gazzetta dello Sport, I Bianconeri mempertimbangkan untuk melepas Douglas Luiz pada bursa transfer musim dingin mendatang, mengingat penampilannya yang kurang maksimal dan pelatih Thiago Motta yang kurang menaruh kepercayaan terhadapnya.
Perjalanan karir Douglas Luiz di Juventus juga tampaknya dibawah ekspektasi. Ia dikritik oleh penggemar dan media. Kekecewaan itu memuncak ketika Luiz jadi penyebab diberikannya penalti dalam dua pertandingan secara beruntun.
Pertama, saat Juventus melawat ke markas RB Leipzig di Liga Champions, Kamis, 03 Oktober 2024. Saat itu Luiz tertangkap VAR melakukan handball di area kotak penalti pada menit 63. Beruntungnya, Dusan Vlahovic dan Francisco Conceicao mencetak gol sehingga menyelamatkan I Bianconeri dari kekalahan.
BACA JUGA:Hasil Pekan Kedua Liga Champions 2024/2025: Duo Madrid Keok, Juventus Menang Dramatis
Douglas Luiz mengontrol bola saat Juventus menerima kunjungan Cagliari pada matchday 7 minggu, 6 Oktober 2024 di Stadion Juventus--The_AJC_/x
Pada laga Serie A matchday 7 melawan Cagliari pada Minggu, 6 Oktober 2024, Douglas Luiz kembali melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Roberto Piccoli di kotak terlarang pada menit 84. Razvan Marin mengonversi penalti tersebut menjadi gol sehingga membuyarkan kemenangan I Bianconeri.
Sejak kedatangannya di Turin, ia sudah tampil sebanyak tujuh kali di Serie A dan dua kali di liga Champions, dan belum mencetak gol maupun assist. Douglas Luiz juga terlihat kesulitan menunjukkan intensitas yang diharapkan Thiago Motta.
Tercatat, Douglas Luiz hanya sekali menjadi starter untuk I Bianconeri dari sembilan pertandingan tersebut. Saat itu, Juventus menjamu Lazio di matchday 8 Serie A, dan meraih kemenangan 1-0 berkat gol bunuh diri Mario Gila, bek tengah Lazio, pada menit ke-85.
BACA JUGA:Juventus vs Lazio 1-0: Si Nyonya Tua Tertolong Musuh Bermain 10 Orang
Sayangnya, setelah pertandingan tersebut, Douglas Luiz mengalami masalah pada ototnya yang membuat dirinya absen memperkuat Juventus sampai sekarang. Berdasarkan statistik, ia sudah absen selama 34 hari dan melewatkan tujuh pertandingan bersama Juventus.
Juventus yang mau tidak mau harus memperkuat pertahanan dan lini serang mereka karena badai cedera, memerlukan anggaran tambahan. Maka, melepas Douglas Luiz adalah opsi yang sangat memungkinkan dan memudahkan mereka secara finansial untuk merekrut pemain baru lainnya.