Selain mengandalkan Weah sebagai striker, opsi lain yang bisa dipertimbangkan adalah menempatkan Kenan Yildiz dalam peran false nine.
Meskipun kehilangan Vlahovic adalah kerugian besar, dengan adanya Weah dan Yildiz, setidaknya Motta memiliki solusi alternatif yang bisa diterapkan dengan hasil yang menjanjikan.
BACA JUGA:Juventus Incar Antonio Silva, Bek Muda Benfica, untuk Jendela Transfer Bulan Januari 2025
BACA JUGA:Dusan Vlahovic Tak Nyaman dengan Taktik Juventus, Thiago Motta Siap Diskusi Ulang Peran Striker
Kenan Yildiz merayakan golnya ke gawang Torino dalam Derby Turin pada laga Serie A, 10 November 2024--X/juventusfc
Laga melawan AC Milan akan menjadi ujian berat bagi Juventus, yang unggul enam poin di atas Rossoneri (julukan AC Milan).
AC Milan saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 18 poin, meski masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Dengan poin yang krusial untuk menjaga momentum awal musim, Weah akan memikul tanggung jawab besar di lini depan. Sekaligus membuktikan bahwa ia mampu diandalkan dalam peran yang lebih sentral.
Dengan strategi yang fleksibel dan keyakinan yang diberikan oleh sang pelatih, Juventus berharap bisa melanjutkan start impresif mereka musim ini meski tanpa Vlahovic.
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.