Pemain Perancis ini menguasai seluruh lapangan. Memenangkan perebutan bola di lini tengah, dan membantu transisi permainan dari bertahan ke menyerang. Ia jadi roda penggerak yang solid di lini tengah, tetapi tidak ragu-ragu untuk maju dan mengirimkan umpan ke Arda Guler atau Kylian Mbappe saat serangan balik. Sayang, ia cedera di menit ke-57.
BACA JUGA:Momen Spesial Valverde, Jadi Kapten Real Madrid untuk Kali Pertama
BACA JUGA:Endrick Tepis Rumor Peminjaman, Bakal Bertahan di Real Madrid
Luka Modric: 6.5
Pemain Kroasia ini adalah satu-satunya pemain Real Madrid yang berhasil mengontrol permainan dan mempertahankan penguasaan bola. Namun, ia juga jauh dari performa terbaik. Modric salah memberikan umpan silang dan gagal bermain sekreatif biasanya.
Jude Bellingham: 5
Bellingham juga dari performa terbaiknya, karena ia tidak solid di lini tengah atau kotak penalti dalam 45 menit pertama. Tidak berpartisipasi dalam serangan sebanyak yang ia inginkan, dan tidak bisa melakukan tusukan ke kotak penalti lawan.
Arda Guler : 7.5
Pemain fenomenal asal Turki ini tampaknya menjadi satu-satunya pemain Real Madrid yang bertekad untuk melakukan serangan. Ia secara teratur mempercepat laju serangan dan mencari opsi umpan vertikal. Arda menunjukkan betapa ia layak menjadi starter lebih sering.
BACA JUGA:Peluang Sergio Ramos Kembali ke Real Madrid, Fabrizio Romano Beberkan Situasi
BACA JUGA:Real Madrid Siapkan 500 Miliar Rupiah untuk Jonathan Tah, Rebutan dengan Munchen!
Depan
Rating pemain Real Madrid saat ditebas Liverpool 0-2: Mbappe masih dibela! Foto: Kylian Mbappe berduel dengan Mo Salah.-Oli Scarff-AFP
Kylian Mbappe: 3
Dapat kesempatan emas untuk membuktikan kemampuannya setelah Vinicius Jr cedera. Kylian Mbappe bermain di sayap kiri sejak awal. Namun, penampilannya sangat buruk, membosankan, dan tidak pernah benar-benar menunjukkan bahwa ia serius. Kegagalan mengeksekusi penalti menutup malam yang mengerikan itu.
Brahim Diaz: 4
Bermula sebagai penyerang, peran Diaz tidak cukup krusial di Anfield. Karena bola jarang dimainkan di lini serang Real Madrid. Ia juga tidak banyak mengambil posisi mengancam, dan sering kali menarik diri lebihi dalam, untuk mencoba mengendalikan lini tengah. Yang mana tidak berhasil.