Kesalahan besar terjadi di menit ke-27 ketika Cameron Carter-Vickers memberikan umpan ke arah kanan gawang.
Kasper Schmeichel yang berada di sisi kiri gawang tidak siap, sehingga bola berakhir menjadi gol bunuh diri yang membuat Brugge unggul 1-0.
Celtic mencoba membalas melalui peluang Reo Hatate di menit ke-37.
Sundulannya dari tengah kotak penalti terlalu pelan dan berhasil diamankan oleh kiper Brugge.
Maxim De Cuyper sempat mencoba peruntungan dengan tembakan kaki kanannya di menit ke-47, namun bola belum berhasil menembus gawang Celtic.
Reo Hatate kembali menciptakan peluang dengan tendangan kerasnya di menit ke-50, tetapi bola masih meleset dari sasaran.
Gol penyeimbang Celtic akhirnya tercipta di menit ke-60 melalui aksi Daizen Maeda.
Setelah melewati satu pemain lawan, Maeda melesatkan tendangan spektakuler yang bersarang di gawang Brugge.
BACA JUGA:Liga Champions: Liverpool vs Madrid 2-0, The Reds Balaskan Dendam 10 Tahun
BACA JUGA:UEFA Champions League: Atletico Madrid Menang Telak 6-0 Saat Menghadapi Sparta Praha
Brugge hampir kembali memimpin di menit ke-68 melalui Ferran Jutglà. Namun, golnya dianulir oleh VAR karena berada dalam posisi offside.
Paulo Bernardo menciptakan peluang di menit ke-74 dengan tendangan kaki kanannya ke arah tengah lapangan, tetapi bola meleset ke kiri gawang Brugge.
Di menit ke-85, Romeo Vermant mencoba peruntungan dengan tendangan keras ke arah gawang Celtic, namun kiper tuan rumah berhasil menepisnya.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dan kedua tim harus puas berbagi poin di matchday kelima Liga Champions.
BACA JUGA:Barcelona vs Brest 3-0: Lewandowski Cetak Gol ke-100, Masuk Klub Elite Ronaldo-Messi
BACA JUGA:Slovan Bratislava vs Milan 2-3: Fonseca Puas, Tapi Ungkap Kekurangan Tim