Jika City mampu melaju hingga Liga Champions pada 31 Mei, Rodri berpotensi memiliki peluang untuk tampil.
Asalkan proses pemulihannya berjalan sesuai rencana dan mendapat persetujuan medis.
Namun, Rodri juga menyadari bahwa setiap langkah pemulihan harus berjalan hati-hati.
“Saya ingin kembali, tetapi saya juga tahu bahwa keputusan akhir berada di tangan tim medis. Saya akan mengikuti arahan mereka,” tambahnya.
Selain itu, Manchester City juga akan menghadapi tantangan baru di Piala Dunia Antarklub, yang dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat mulai 15 Juni hingga 13 Juli.
BACA JUGA:Pep Guardiola Cakar Hidung dan Jidat usai Manchester City Ditahan Feyenoord 3-3
BACA JUGA:Man City vs Feyenoord 3-3: The Cityzens Hancur Lebur dalam 14 Menit
Rodri berharap dapat memberikan kontribusi besar di saat-saat krusial, baik di akhir musim domestik maupun turnamen internasional tersebut.
Selamat! Rodri Terpilih Sebagai Pemenang Ballon d'Or 2024-@mancity-Instagram
Dari Momen Terbaik ke Tantangan Terberat
Cedera ini datang di tengah momen puncak karier Rodri. Beberapa bulan sebelum insiden tersebut, ia memenangkan Euro 2024 bersama tim nasional Spanyol dan dianugerahi Ballon d’Or, penghargaan individu tertinggi dalam sepak bola.
Namun, kebahagiaan itu harus segera tergantikan oleh tantangan besar akibat cedera yang mengancam musimnya. “Saya telah mengalami puncak dan jurang karier saya dalam waktu yang singkat,” ungkap Rodri.
“Memenangkan Ballon d’Or adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi cedera ini memberi saya alasan untuk kembali lebih kuat.” lanjut Rodri.
Rodri juga menanggapi kontroversi boikot Real Madrid terhadap acara Ballon d’Or dengan penuh rasa hormat.
“Dalam olahraga dan kehidupan, kita harus belajar menerima kekalahan. Bagi saya, momen tersebut adalah tentang berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan tim saya, bukan tentang pihak lain,” katanya.
Manchester City Akan Ditinggal Rodri Lama Gara-gara Cedera Fatal Lawan Arsenal-@ManCity-Instagram