HARIAN DISWAY - Mantan gelandang Chelsea dan Inggris, Frank Lampard, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Coventry City, klub yang bermain di divisi Championship Liga Inggris. Lampard dikontrak dengan durasi dua setengah tahun.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengambil alih tim yang kini berada di posisi ke-17 klasemen Championship 2024-25, hanya dua poin di atas zona degradasi.
Lampard menggantikan Mark Robins, yang dipecat setelah menjabat sebagai pelatih Coventry City selama tujuh musim.
Penunjukan Lampard menjadi keputusan besar pertama pemilik Coventry, Doug King, sejak menyelesaikan pengambilalihan klub pada Januari 2023.
BACA JUGA:Mason Mount, The Next Lampard yang Berlabuh ke Manchester United
Pekerjaan ini akan menjadi tugas kelima Lampard dalam karier kepelatihannya, setelah sebelumnya menangani Derby County, Everton, dan dua periode di Chelsea. Sejak diberhentikan oleh Chelsea pada Mei 2023, Lampard sempat fokus pada karier barunya sebagai komentator sepak bola.
Pertandingan pertama Lampard sebagai pelatih Coventry City dijadwalkan pada Sabtu, 30 November, melawan Cardiff City di kandang mereka, Coventry Building Society Arena.
Doug King menyatakan kebanggaannya atas penunjukan Lampard.
“Saya sangat gembira Frank Lampard setuju bergabung sebagai pelatih kepala. Frank telah mengasah kemampuannya di Championship dan tahu apa yang diperlukan untuk sukses di liga ini. Pengalamannya di Chelsea dan Everton akan memberikan pemahaman yang jelas tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai level tertinggi yang kami impikan sebagai klub,” ujarnya.
Perjalanan Karier Kepelatihan Lampard
Setelah pensiun sebagai pemain pada Februari 2017, Lampard memulai karier kepelatihannya di Championship bersama Derby County pada musim panas 2018.
BACA JUGA:Mauricio Pochettino Gantikan Lampard di Chelsea, Apa Prestasinya?
Ia hampir membawa timnya promosi di musim pertama, meski kalah 1-2 dari Aston Villa di final play-off di Wembley, Mei 2019.
Keberhasilannya menarik perhatian Chelsea, yang mengontraknya hanya 38 hari kemudian dengan durasi tiga tahun.
Ia memberi kesempatan pada pemain muda seperti Tammy Abraham, Mason Mount, Reece James, dan Fikayo Tomori, yang berhasil membawa Chelsea finis di posisi keempat pada musim pertamanya.
Namun, pencapaiannya hampir meraih trofi hanya datang di final Piala FA 2020, di mana Chelsea kalah dari Arsenal.