Mereka juga menyatakan telah menghapus semua foto Yujin yang mengenakan pakaian tersebut dari platform resmi mereka.
"Kami seharusnya lebih berhati-hati dalam memeriksa pakaian sebelum diberikan kepada artis kami," tulis agensi Kep1er.
"Karena Kep1er adalah grup yang dicintai, tidak hanya di Korea tetapi juga secara global, kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa depan," tambah KLAP Entertainment.
BACA JUGA:Formasi Lengkap, GOT7 Umumkan akan Comeback Januari 2025 Mendatang!
BACA JUGA:Fromis_9 Resmi Akhiri Kontrak dengan Pledis Entertainment Akhir Tahun Ini
Selain kritik terhadap Yujin dan agensinya, banyak penggemar juga mengecam merek 604SERVICE, yang memproduksi kaos tersebut. Desain kaos itu dianggap mengabaikan makna sakral simbol-simbol Islam. Dan berbau penistaan agama.
Yujin Kep1er Minta Maaf atas Kontroversi Baju Bergambar Simbol Keagamaan Foto: Permintaan maaf merek 604SERVICE yang memasarkan baju bergambar simbol Agama Islam--Instagram @604service
Menanggapi kontroversi itu, pihak 604SERVICE akhirnya menarik produk tersebut dari pasaran dan menyampaikan permintaan maaf.
Dalam pernyataannya, 604SERVICE mengakui bahwa mereka gagal mempertimbangkan arti budaya dan agama dari desain tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk melakukan perubahan dalam proses desain agar lebih inklusif dan penuh hormat di masa depan.
"Kami sangat menyesal bahwa desain kami tidak menunjukkan rasa hormat dan kepekaan yang sekarang kami sadari sangat penting," jelas pihak 604SERVICE.
BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Winter Ahead, Lagu Kolaborasi V BTS dan Park Hyo Sin
BACA JUGA:Gaeun MADEIN Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh CEO Agensi, Ini Kronologinya
Mereka menambahkan bahwa permintaan maaf itu hanyalah langkah awal. Mereka akan mengambil tindakan nyata untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Insiden itu membuat tagar seperti #YUJIN_APOLOGIZE_TO_MUSLIM dan #INA_APOLOGIZE_TO_MUSLIM ramai digunakan oleh penggemar di media sosial. Mereka meminta Yujin, agensi KLAP Entertainment, dan juga 604SERVICE untuk segera meminta maaf.
Kejadian itu menjadi pengingat bagi semua pihak dalam industri hiburan agar lebih berhati-hati dan peka. Harapannya, kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. (*)