HARIAN DISWAY - Yujin, anggota girl group Kep1er, tengah menjadi pembicaraan hangat. Tepatnya setelah dia terlihat mengenakan busana yang dianggap tidak menghormati agama Islam.
Dalam sebuah kesempatan, dia memakai T-shirt lengan panjang bermotifkan lafaz Allah dan Muhammad serta gambar Kakbah. Mereka tersusun dari butiran sequins perak dan emas yang cantik.
Banyak penggemar Muslim merasa hal itu melecehkan nilai-nilai keagamaan. Apalagi, cutting baju itu pas badan. Sehingga tulisan Allah dan Muhammad-nya terletak pas di dada Yujin.
Reaksi keras di media sosial muncul. Banyak penggemar menyampaikan kekecewaan dan kemarahan mereka atas pilihan baju Yujin. Mereka menilai penggunaan simbol agama untuk tujuan estetika adalah tindakan yang kurang menghargai nilai-nilai keagamaan.
BACA JUGA:Kep1er Rilis Album Kep1going On dan MV Shooting Star, Bakal Jadi Yang Terakhir?
BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan TIPI-TAP Milik Kep1er, Perjalanan Temukan Cinta untuk Penggemar
Apalagi, ini bukan kali pertama. Sebelumnya, Ina, anggota grup rookie BADVILLAIN, juga sempat mengenakan kaos dengan desain serupa. Hal itu pun memicu kecaman yang sama.
Yujin Kep1er Minta Maaf atas Kontroversi Baju Bergambar Simbol Keagamaan--X @crystkep
Penggemar menyoroti bahwa simbol seperti Allah, Muhammad, dan Kakbah memiliki makna sakral dan tidak seharusnya digunakan pada pakaian kasual. Kritik juga diarahkan pada agensi dan stylist yang bertanggung jawab atas pemilihan pakaian para idol.
Setelah kritik meluas, Yujin menyampaikan permintaan maaf melalui platform Bubble. Dalam pesannya, dia mengakui kesalahan dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa mendatang.
"Aku sungguh meminta maaf karena tidak menyadari adanya masalah dengan kaos tersebut," ujar Yujin. "Aku ingin menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang terluka karena aku. Aku akan bertindak lebih hati-hati ke depannya," tambah idol 21 tahun itu.
BACA JUGA:Surprise! TREASURE Bagikan Rencana 2025, Dua Leader akan Diganti
BACA JUGA:DIVE Siap-siap! IVE Umumkan Comeback Pertengahan Januari 2025
KLAP Entertainment juga menyampaikan permintaan maaf resmi atas insiden tersebut. Dalam pernyataannya, agensi mengakui kelalaian mereka dalam memastikan pakaian yang digunakan oleh artis mereka tidak memiliki konotasi sensitif.