Wajar kalau pasaran Reijnders naik. Banyak yang menggambarkan permainannya sebagai puisi dalam gerakan. Puitis, flamboyan, tapi berbahaya.
Meskipun ada banyak tawaran yang mungkin datang, tampaknya, setidaknya untuk saat ini, mantan AZ Alkmar itu akan tetap berseragam Rossoneri. Milan sudah menawarkan perpanjangan kontrak. Disertai klausul naik gaji.
BACA JUGA:AC Milan Tanpa Morata Lawan Slovan Bratislava, Kesempatan Emas Tammy Abraham
BACA JUGA:Juventus vs AC Milan, Timothy Weah jadi Striker Usai Vlahovic Cedera
AC Milan Tawarkan Gaji Dobel
Selebrasi Tijjani Reijnders saat mencetak gol ketiga bagi AC Milan saat bertemu Real Madrid pada matchday keempat UCL 2024/2025. Rabu, 6 November 2024--Instagram @acmilan
Tijjani Reijnders bergabung dengan Il Diavolo Rosso (Setan Merah dalam bahasa Italia, sebutan lain AC Milan) pada musim panas 2023. Harganya hanya EUR 20 juta atau setara Rp 333,6 miliar.
Ia bukan pemain dengan gaji tertinggi di Milan. Gajinya hanya EUR 1,7 juta per musim. Atau setara Rp 28,3 miliar. Jauh lah, dibandingkan dengan Alvaro Morata yang bayarannya mencapai EUR 8,3 semusim (sekira Rp 138,4 miliar).
Nah, dengan gaji yang sekarang, manajemen AC Milan merasa ada risiko Reijnders tergoda mencari klub lain yang bisa memberikan kesejahteraan lebih.
Karena itulah, Milan harus begerak terlebih dahulu dengan memberinya perpanjangan kontrak. Menurut laporan Corriere dello Sport, Milan yakin bisa mempertahankan Reijnders dengan menggandakan gajinya.
BACA JUGA:AC Milan vs Juventus: Paulo Fonseca Bongkar Pasang Lini Serang
BACA JUGA:Liverpool Incar Christian Pulisic dari AC Milan, Rossoneri Pasang Harga Selangit!
Menurut pakar Rossoneri, wartawan Calciomercato Daniele Longo, Milan optimistis Reijnders mau memperpanjang kontrak dengan mereka. Dengan deal baru yang akan membuat gajinya berlipat ganda menjadi EUR 3,5 juta (sekitar Rp 58,4 miliar) per tahun.
AC Milan tampaknya memilih mempertahankan dia daripada mendapatkan fresh money dari penjualannya. Meski saat ini, nilai pasar Reijnders sudah naik tiga kali lipat, jadi sekitar EUR 60 juta (Rp 1 triliun).
Rossoneri tidak akan melepaskannya, terutama setelah penampilannya meningkat drastis di bawah asuhan pelatih Paulo Fonseca. Mari kita tunggu saja perkembanannya. (*)