Carlo Ancelotti Umumkan Skuad Brasil: Militao, Rodrygo, dan Vinicius Dipanggil

HARIAN DISWAY - Skuad Brasil untuk laga persahabatan Oktober resmi diumumkan, Ancelotti membawa tiga pemain Real Madrid sekaligus, tetapi Endrick masih harus bersabar.

Dengan jeda internasional kedua musim 2025/26 yang semakin dekat, pelatih timnas Brasil Carlo Ancelotti resmi mengumumkan daftar skuad pemain yang akan dipanggil untuk pertandingan mendatang.

Setelah tidak memasukkan satupun pemain Brasil dari Real Madrid pada jeda internasional bulan September lalu, kali ini Ancelotti akhirnya memasukkan tiga bintang Los Blancos ke dalam skuadnya.

Mereka adalah Eder Militao, Rodrygo Goes, dan Vinicius Jr. yang akan bersiap menghadapi Korea Selatan (10 Oktober) dan Jepang (14 Oktober) dalam dua laga persahabatan di Asia.

Namun, pemain Brasil keempat di Real Madrid, Endrick , kembali tidak masuk daftar. Hal ini bukanlah kejutan, mengingat ia belum tampil satu menit pun musim ini setelah pulih dari cedera.

Eder Militao sendiri tengah menjadi sorotan setelah mencetak gol spektakuler ke gawang RCD Espanyol. Tendangan kerasnya dari jarak jauh di menit ke-22, dinobatkan sebagai Gol Terbaik Bulan September versi EA SPORTS La Liga 2025-26.

BACA JUGA:Kairat vs Real Madrid 0-5, Hattrick Kylian Mbappe Warnai Pesta Gol Los Blancos

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid usai Bantai Kairat 5-0, Mbappe Jadi Bintang Lapangan

Yang menarik adalah keputusan memanggil Vinicius Jr. dan Rodrygo Goes . Keduanya sama-sama berposisi sebagai winger kiri.

Meski Rodrygo juga bisa bermain di sisi kanan, ia baru-baru ini menunjukkan momennya saat tampil sebagai pemain pengganti saat Real Madrid melawan Kairat Almaty di Liga Champions.

Dalam laga tersebut, ia berperan penting pada gol ketiga Real Madrid dan memberikan assist untuk gol Eduardo Camavinga.

Bedah gaya bermain Rodrygo dan Vinicius. 

Vinicius Jr dikenal tampil gemilang ketika dipasangkan dengan penyerang nomor 9 klasik. Duet terbaiknya terjadi bersama Karim Benzema, di mana hingga Maret 2021/22 keduanya mencetak delapan gol kombinasi—terbanyak di lima liga top Eropa.

Sumber: