Sentra Terpadu Pangudi Luhur Terima ATENSI dari DWP Kemensos Sebesar Rp 600 Juta Lebih

Jumat 21-02-2025,18:37 WIB
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) Fatma Saifullah Yusuf mengajak pengurus baru melakukan kunjungan sekaligus menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Kegiatan dilakukan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat. 21 Februari 2025. Kunjungan turut dihadiri oleh Penasihat II DWP Kemensos, Intan Agus Jabo, Ketua DWP Kemensos, Veronica Robben Rico, serta sejumlah anggota DWP Kemensos.

Rombongan juga berkeliling ke beberapa lokasi untuk meninjau pelatihan yang ada di STPL Bekasi, seperti pengolahan sampah dan maggot, perikanan lele, jahit, hingga rumah terapi. Fatma menjelaskan bahwa kunjungan itu untuk meningkatkan solidaritas bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

BACA JUGA: Kukuhkan Ketua DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf Minta Pengurus Langsung Bekerja

"Kami ingin mengenal lebih jauh Sentra Terpadu Pangudi Luhur yang luasnya 16 hektar ini. Kami juga ingin meningkatkan solidaritas dan memantapkan langkah, membantu kinerja Kementerian Sosial, untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pertolongan dari kita semua," kata Fatma.
Fatma Saifullah Yusuf berharap, Sentra Terpadu Pangudi Luhur yang berada di bawah kewenangan Kemensos dapat semakin memperluas jangkauan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat. --DWP Kemensos

Adapun total nilai bantuan ATENSI yang disalurkan mencapai Rp.644.993.000. Bantuan tersebut terdiri dari alat bantu dengar, tongkat untuk tunanetra, kasur, hingga peralatan sekolah.

Bantuan itu diserahkan Fatma secara simbolis kepada 61 penerima manfaat (PM). Selanjutnya, seluruh bantuan itu akan disalurkan oleh STPL berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kota Bekasi kepada 395 penerima manfaat di Kota Bekasi.

BACA JUGA: Peduli Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu, DWP Kemensos Latih 50 Pengurus dalam Pengenalan Bahasa Isyarat

Fatma berharap, sentra terpadu yang berada di bawah kewenangan Kemensos dapat semakin memperluas jangkauan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat. Sehingga mampu menjangkau individu maupun komunitas-komunitas yang membutuhkan di berbagai daerah, bahkan di tempat-tempat terkecil.

"Semoga kegiatan semacam ini dapat menciptakan perubahan yang besar di masyarakat, sebab pemberian bantuan ATENSI ini juga memiliki peran yang sangat penting didalam meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kesejahteraan sosial," jelas Fatma.

Kepala STPL Bekasi, Wahyu Dewanto mengungkapkan, para penerima manfaat secara simbolis hari ini berasal dari layanan keluarga. Sentra terpadu ini melayani para tunanetra, gelandangan dan pengemis, serta kelompok lanjut usia.
Sentra Terpadu Pangudi Luhur yang disambangi pengurus DWP Kemensos melayani para tunanetra, gelandangan dan pengemis, serta kelompok lanjut usia. --DWP Kemensos

BACA JUGA: Gandeng SERUNI Kabinet Merah Putih, DWP Kemensos Bantu Penyandang Disabilitas di Banten

"Yang kami datangkan ini adalah bapak ibu penerima manfaat dari layanan keluarga. Jadi bukan dari residen, tetapi mereka tinggal dari luar sentra," ujar Wahyu.

Wahyu menjelaskan, STPL Bekasi memiliki jangkauan wilayah 15 kabupaten dan kota di Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. Rinciannya, 7 wilayah di Jawa Barat, 2 wilayah di Sumatera Barat, dan di Kepulauan Riau sebanyak 6 wilayah.

Salah seorang penerima manfaat, yakni Walidin (53). Ia didampingi sang istri, Sofia (48) menerima bantuan kursi roda yang diserahkan oleh Fatma. Walidin bahkan sampai terisak karena terharu ketika Fatma menghampirinya, memberi semangat dan bantuan secara langsung kepadanya.

Kategori :