Polemik Nama RSUD Eka Candrarini, Netizen Pertanyakan Keterkaitan dengan Inisial Eri Cahyadi

Kamis 05-12-2024,13:06 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

Sontak, para netizen turut membanjiri kolom komentar dan memberikan tanggapan atas postingan Eri Cahyadi tersebut.

"Rumah sakit yang bangun dari uang rakyat...kenapa ada inisial nama e walkot dan istrinya ya...kalo gak salah," kata akun @ario.suba***. Pernyataan itu merupakan bentuk kekecewaannya yang merasa nama tersebut tidak mencerminkan kepentingan publik.

Tak kalah menarik, akun @maspen*** juga mempertanyakan alasan pemilihan nama RSUD Eka  Candrarini. Pasalnya, nama tersebut dianggap memiliki hubungan dengan nama Eri Cahyadi dan istrinya, Rini Indrayani.

"Candrarini iku opo plesetan teko cahyadi rini?" 

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Bakal Tilang Pengendara Konvoi Knalpot Brong di Malam Nataru

BACA JUGA:Surabaya Waspada! Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Januari 2025

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M. Fikser enggan berkomentar mengenai pemberian nama Eka Candrarini pada RSUD di Surabaya Timur yang menuai polemik tersebut.

"Saya kira (terkait nama) sudah dijelaskan oleh Pak Wali (Eri Cahyadi)," kata Fikser.

Anda sudah tahu, sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan alasan di balik nama Eka Candrarini yang disematkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur. 

Penamaan RSUD Eka Candrarini diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti bulan yang paling indah. 

Menurut Eri, arti nama dari Eka Candrarini ini identik dengan sinar bulan yang indah.

Penggunaan nama itu ia dedikasikan bagi perempuan dan anak di Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Banjir di Kedungdoro, Pemkot Surabaya Temukan Kulit Kabel Utilitas Curian Sumbat Saluran Air

BACA JUGA:Dispendik Surabaya Usul Libatkan UMKM Dekat Sekolah Permudah Distribusi Makanan Gratis

“Saya ingin konsentrasi rumah sakit ini untuk perempuan dan anak. Maka kita namai Eka Candrarini, Bahasa Sansekerta yang mengartikan bulan yang indah,” kata Eri Cahyadi, saat meninjau progres pembangunan RSUD Eka Candrarini, Rabu, 4 Desember 2024.

Eri menyatakan rasa hormat yang mendalam terhadap perempuan. Baginya, perempuan adalah penjaga pilar Kota Surabaya. 

Kategori :