HARIAN DISWAY - Jung Kwan Jang Red Sparks mencuri kemenangan penting di kandang Expressway Hi-Pass dengan skor 1-3 dalam laga putaran ketiga V-League 2024-25.
Dipimpin oleh Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic, Red Sparks menunjukkan dominasi serangan dan pertahanan yang solid meski Hi-Pass tampil lebih agresif dengan kehadiran Thanachat Sook Sod.
Laga itu sekaligus menegaskan Red Sparks sebagai salah satu kandidat kuat di V-League musim ini.
BACA JUGA:Hi-Pass vs Red Sparks: Duel Panas Megawati Hangestri vs Thanachat jadi Sorotan
Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil mencuri kemenangan penting saat bertandang ke kandang Expressway Hi-Pass di Gimcheon pada laga putaran ketiga V-League 2024-25.
Tim asal Daejeon tersebut mengakhiri pertandingan dengan skor 1-3 (22-25, 27-25, 19-25, 20-25).
Kemenangan ini tak lepas dari performa luar biasa dua bintang Red Sparks. Megawati Hangestri mencatatkan 25 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 57,9%, sementara Vanja Bukilic menyumbangkan 35 poin dengan efektivitas serangan 44,4%.
BACA JUGA:Sinar Megawati Hangestri dan Bukilic saat Red Sparks Bungkam Hi-Pass 3-0
Pertarungan taktik antara pelatih Ko Hee-Jin (Red Sparks) dan Kim Jong-Min (Hi-Pass) menambah keseruan laga yang disebut-sebut sebagai salah satu rematch terbaik musim ini.
Pelatih Ko Hee-Jin langsung merespons kedatangan Thanachat Sook Sod di kubu Hi-Pass dengan menurunkan line-up strategis.
Barisan depan Red Sparks diisi oleh Jeong Ho-Young (MB), Vanja Bukilic (OP), dan Yeom Hye-Seon (S), sementara barisan belakang ditempati Megawati (OP), Pyo Seung-Joo (OH), dan Park Eun-Jin (MB).
BACA JUGA: Red Sparks vs Hi-Pass, Megawati Pakai Jersey Emas Spesial Natal
Di sisi lain, pelatih Hi-Pass, Kim Jong-Min, menurunkan Thanachat Sook Sod (OH), Nikolaova (OP), dan Bae Yu-Na (MB) di barisan depan.
Barisan belakang diisi oleh Kim Se-Bin (MB), Kim Da-Eun (S), dan Kang So-Hwi (OH). Kehadiran Thanachat membawa perubahan pada pola serangan Hi-Pass, yang kini lebih fokus pada serangan cepat dengan bola-bola pendek, terutama melalui Kang So-Hwi dan Thanachat.
Meski sempat menyulitkan, gaya permainan terbuka Red Sparks berhasil meredam pertahanan Hi-Pass.