Apa Itu Stoikisme? Mari Pahami dari Buku Filosofi Teras Karya Henry Manampiring

Minggu 08-12-2024,13:58 WIB
Reporter : Revaldhy Taufiqur Rohman *)
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Konjen Tiongkok Donasi Buku hingga Hadirkan Perpustakaan Cheng Hoo di Unesa

Informasi yang terus berubah, tekanan media sosial, dan ketidakpastian ekonomi seringkali menjadi beban berat bagi mereka. Filosofi stoik menawarkan alat untuk membantu mereka meresapi dan mengatasi tantangan-tantangan ini.

Penyegaran mental melalui filosofi stoik memungkinkan anak muda untuk melihat masalah sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Ada kondisi yang diuntungkan ketika mereka mampu mengendalikan reaksi terhadap situasi yang sulit.

Yakni mereka dapat dengan lebih efektif mengelola emosi dan membuat keputusan yang lebih baik. Selain itu, filosofi stoik mengajarkan pentingnya 'prosoche' atau perhatian terhadap saat ini.

BACA JUGA: Rayakan Bulan Bahasa dan Sastra, Parade Agung Buku Filmis Hasil Elang Nuswantara Geber 14 Buku oleh 251 Penulis

Dalam dunia yang penuh dengan distraksi, Gen Z dapat belajar untuk menghargai momen sekarang dan fokus pada apa yang dapat mereka kendalikan. Ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas.

Tetapi juga mengurangi kecemasan tentang masa depan yang belum terjadi. Di era Gen Z ini banyak sekali anak muda yang menyadari bagaimana isu-isu tentang Kesehatan mental. Namun, banyak juga ditemukan mereka tidak bisa mengontrol.

Juga tidak bisa mendapatkan sebuah solusi dan pemahaman tentang Kesehatan mental itu sendiri. Dapat ditemukan di sekitar kita akan anak muda yang mudah menyerah dengan kondisi mentalnya sendiri.

BACA JUGA: Najwa Shihab Trending X, Diserang Buzzer, Dilecehkan, Sampai Bukunya Dibakar

Dengan hadirnya buku yang bertajuk filosofi stoik ini adalah obat yang pas untuk menanggulangi banyaknya anak muda yang memiliki masalah masalah kesehatan mental seperti overthingking, galau, cemas berlebih, atau tidak dapat mengontrol emosi.

Bahkan yang ingin mengakhiri hidupnya. Buku ini sangat gampang dicerna bahkan untuk orang awam yang tidak pernah membaca referensi filosofis sebelumnya. Buku ini didesain khusus untuk memahami karakter serta permasalahan anak muda.

Dengan diberikan cuplikan cerita sejarah yang diiringi dengan quotes-quotes stoik akan memunculkan Kembali gairah semangat hidup orang yang nantinya digadang gadang akan menjadi generasi emas pada 2045 kelak ini.

BACA JUGA: Desainer Didiet Maulana Rilis Buku di Universitas Kristen Petra, Kisahkan Pengalaman Hidup Hingga Pendapat Soal Media Sosial

Menurut saya, buku ini setidaknya pernah dibaca sekali seumur hidup untuk Gen Z. Karena buku ini benar benar sangat sesuai dengan kehidupan nyata mereka. Masa depan Gen Z dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebagai panduan yang mencerahkan jalan pikiran, Filosofi Teras menjadi pendorong perubahan yang positif. --LPM Qimah

Dengan teknologi yang terus berkembang, perubahan iklim global, dan tantangan sosial, mereka membutuhkan ketangguhan mental dan pemikiran yang kokoh untuk menghadapi dinamika kompleks ini.

Revolusi mental melalui filosofi stoik memberikan fondasi untuk kebijaksanaan dan ketenangan dalam menghadapi masa depan. Anak muda diberdayakan untuk menjadi pemimpin yang tenang, tangguh, dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

Kategori :