SURABAYA, HARIAN DISWAY - Suasana memang mendung. Tetapi ruang Kantor Harian Disway di Jalan Walikota Mustajab no 76 Surabaya tetap dipenuhi wajah-wajah cerah. Ya, para pemburu barang-barang fesyen.
Itulah hari terakhir Thrift Market Harian Disway X ARTi 2.0. Yakni pada Minggu, 8 Desember 2024. Pengunjung terlihat memadati berbagai ruangan yang menampilkan berbagai koleksi.
Mereka tampak mengantre. Bergantian mencari dari satu rak ke rak yang lain. Pada hari terakhir itu pengunjung tampak jauh lebih teliti daripada dua hari sebelumnya.
Apalagi berbagai koleksi baru dikeluarkan dan lebih keren. Bahkan beberapa kali panitia memberikan kesempatan pengunjung untuk membeli lewat flash sale.
Dengan waktu 5 menit, pengunjung berkesempatan untuk mengambil berbagai barang yang sudah ditentukan dengan harga 50 ribu rupiah saja.
Apalagi saat memasuki injury time. Selebgram Ai Meifang dengan suaranya yang melengking berteriak, "Ayo, ayo, waktune kurang sakmenit maneh. Ndang diborong (Ayo, waktunya kurang satu menit lagi, segera diborong)!" ucapnya.
Ia juga menghitung mundur 30 detik terakhir. Suasana pun makin tegang. Makin riuh.
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway X ARTi 2.0, Jastip Borong Ratusan Produk
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway X ARTi vol. 2.0, Ai Meifang Ajak Ibunya Borong Item
Membludak, pengunjung Thrift Market Harian Disway x ARTi memerlukan waktu untuk saling mencari pakaian. -Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
Flash sale selanjutnya malah semakin menggila. Barang-barang yang harganya ratusan ribu mendapat potongan menjadi 100 ribu rupiah saja.
AI Meifang kembali berkeliling sembari menenteng mic dan speaker. Berteriak mengingatkan bahwa waktu terus berjalan.
"Waktue 4 menit. Ayo ndang dijupuk, ojok kesuen rek (Waktunya hanya 4 menit. Segera diambil, jangan terlalu lama, Red)," serunya sembari berjalan di antara pengunjung.
Ada yang terlihat panik saat memilih pakaian di ruang tengah. Beberapa pengunjung bahkan memprotes penghitungan waktu Ai Meifang yang dirasa terlalu cepat.
Tapi seperti halnya seorang Ai (tante) Surabaya yang dikenal ngeyel, Ai Meifang menjawab, "Lho, gak isok. Kudu disiplin karo waktu (Tidak bisa. Harus disiplin dengan waktu, Red)."