Setelah selesai, barang-barang yang telah diangkut akan langsung dibayar di kasir. Beberapa pengunjung akhirnya mendapat barang yang diharapkan.
Misalnya, Olivia Limas, salah seorang pengunjung. Dia menganggap flash sale sebagai sesuatu yang seru. Tapi baginya waktunya terlalu cepat.
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway x ARTi Vol 2.0, Hari Kedua Lebih Meriah
BACA JUGA:Thrift Market Harian Disway X ARTi 2.0, Hari Pertama, Lebih dari 500 Produk Terjual
Beberapa pengunjung yang minta berfoto bersama Ai Meifang di Thrift Market Harian Disway x ARTi Vol 2.0. -Dinar Mahkota Parameswari-HARIAN DISWAY
"Barangnya semua bagus. Sayangnya flash sale cuma 5 menit saja. Jadi hanya bisa ngeborong dua item," ungkapnya, lalu setengah cemberut.
Dia menyebut bahwa berbelanja barang fesyen di Thrift Market Harian Disway x ARTi 2.0 sangat nyaman dan menyenangkan.
Selain itu banyak pula tenant yang menjajakan makanan di halaman depan. Seluruh metode pembayaran yang disediakan juga lengkap. Bisa tunai maupun lewat QRiS.
Ada juga yang tidak kebagian flash sale. Meski begitu, mereka tidak kecewa. Sebab, harga barang di Thrift Market itu memang sangat murah.
Dua orang pengunjung, Angelina Aurellia dan Luqiawina Sabrina berhasil memboyong beberapa barang. Mereka menyebut bahwa harganya masih cocok dengan kantong mahasiswa.
"Aku dapat polo aja, sih. Harganya 100 ribuan. Kalau di luar jelas mahal. Motifnya bagus dan rugi kalau enggak langsung diangkut," ujar Angel.
Sedangkan Sabrina mendapatkan barang dengan harga 30 ribuan. Meskipun sangat murah, pakaian yang dia dapatkan tidak murahan.
"Jenis kainnya berkualitas dan modelnya bagus," jelasnya. Keduanya merasa tiga hari penyelenggaraan Thrift Market Harian Disway x ARTi Vol 2.0 sangat berkesan. Juga di mata pengunjung lainnya. (*)